Aku pernah terdiam di tepian jalan besar Hanya untuk menatap merona merah bunga nan mekar Aku pernah terdiam di jembatan penyeberangan Terkesima oleh kuning tabebuya yang berbunga menawan Sedekat Selengkapnya
Ari Budiyanti
Wangi Bunga Memesona
Tahukah kau kawan pada suatu perbincangan senja ini Saat hati bercakap-cakap dengan bunga-bunga yang bermekaran di taman Bukan taman yang luas seperti di banyak tempat wisata kekinian Sepetak tanah Selengkapnya
Mengitari Dunia dalam Pelukan Buku
Aku sedang diam tenang di tempatku Seolah tiada bergerak ke suatu tujuan Namun aku mendekap buku-buku Membuat dan mempersiapkan senarai bacaan Aku pun menatap penuh harap Sebuah bulatan seperti peta Selengkapnya
Menggenggam Puisi Hati Berbunga
Menatap kelopak menopang helaian mahkota Menari anggun tersapa angin sepoi-sepoi Memberi kilauan saat beradu dengan sinar mentari Mata memandang tak henti terkesima Meski kecil namun mekar penuh Beriringan rasa Selengkapnya
Mendekap Bunga Rindu
Saat pertama mengenalmu dalam sebuah disiplin tegas pengajaran Tak urung kau menegurku keras dan tegas Namun aku tahu sejatinya itu untuk segala kebaikan Agar ku tak terlena urung terbang Selengkapnya
Gadis Pencinta Bunga Itu, Suka Membaca
Aku termangu dan terpesona Dalam sebuah pemandangan di depan mata Saat seorang gadis muda Duduk manis bahagia di antara bunga Setumpuk buku bacaan Selengkapnya
Ketika Penaku Beradu Bunga
Aku selalu bahagia dalam dekapan rasa hangat Memancar tanpa kata henti dari hati Menatap ke dalam rimbunnya dedaunan nan bergemerisik Menyembul warna merah merona bunga pacar air nan memesona Pada Selengkapnya
Menghitung Bunga di Taman Hatiku
Segala rasa sedang menguncup di sudut-sudut hati Menyiraminya dengan segala nada pembawa damai Memupuknya dalam segala ketenangan batin Demi mekarnya bunga-bunga di taman hati Aku menjaganya dalam cinta Agar tak Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- …
- 7
- 8
- 9
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.