Doa Sebuah Titik Akhir Ting Widut Tanah mengerang Seminggu terendam Tak mampu mengumpat Pada rakyat yang diam Saat melihat tanggul jebol Tanaman sekarat Daun menguning lalu kering Setelah mentari Selengkapnya
KMAA
Hujan Tak Jadi Penghalang
Tak Lunturkan Semangat Tung Widut Hari bersejarah Tanpa menyerah Angin berhembus menerjang dedaunan Beterbangan sampai jauh ke awan Menghitam dalam gelap Semangat hari ini Menghilangkan segala malas yang terpendam Hujan Selengkapnya
Hujan Datanglah
Hujan Datanglah Tung Widut Merindu mu saat matahari menyengat Keringat bercucuran Membasahi tubuh Hawa tak tentu merenggut kenyamanan Adakah kasih yang memberi kesejukan Datang mu dirindukan saat ini Tanah Selengkapnya
Bagai Rintik Hujan
Bagai Hujan Rintik Tung Widut Pagi menjelang matahari tak terang Rasa hati sama sepertinya Mendung menggelantung hitam pekat Tak bisa dielak walau sekejap Rasaku hari ini masih seperti kemarin Selengkapnya
Hujankah Nanti
Hujankah Nanti Tung Widut Selamat pagi matahari Dunia menysoa riang Beberapa hari tak ditemui Hanya sebuah kenangan yang bisa dibayangkan Mentaripun bersinar tersenyum Balik memeluk dengan hangat Menyeka hingga kabut Selengkapnya
Redup
Redup Tung Widut Hujan telah selesai air Yang jatuh sesekali dari sisa didedaunan Dingin masih tersara Sinar mentari belum mampu menembusnya Udara dingin di atas rerumputan basah Para putih Selengkapnya
Rintih Senja
Rintih Senjaku Tung Widut Senja datang dengan derai tangis Mata sebab tak henti Pada rasa perih pada raga Sakit terasa di sekujur tubuh Karena musim menyerang dengan ganas Hanya bisa Selengkapnya
Akan Ku Ceritakan pada Senja
Akan Ku Ceritakan Pada Senja Tung Widut Hari ini matahari msaih terasa Panas membkaar ubun-ubun ynag tertutup jilbab Semua menjadi lembab Berlebih setelah gerak ku lakukan Nanti kala senja datang Selengkapnya
Rasa Saat Senja
Rasaku Saat Senja Tung Widut Entah apa yang terjadi padaku Rasa lelah mengiringi saat Tak semangat menyapa senja kali ini Juga senja yang kemarin Sederetang keinginan terlalu penuh dalam otak Selengkapnya
Senja Berdoa
Senja Berdoa Tung Widut Terdengar sayup panggilan dari toa Adan menggema mengiringi sinar senja Perlahan redup menuju peraduan Awan tipis penghias awang-awang Sorot jingga mengintip sebelum hilang Bersama sederetan doa Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- …
- 83
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.