Kabut Putih Tung Widut Kabut putih membalut pagi Mentari tersekat sinar tak sampi Merasuk tulang hinga terasa dingin Jalan samar terlihat Garis kuning ditengah jalan menyapa Para roda yang berderu Selengkapnya
KMAA
Dia di Sana
Dia di Sana Tung Widut Berdiri memandang jauh Membayangkan kau di sana bersamanya Mencari ilmu bersama mentari pagi Meninggalkan gerbang kampus kala malam larut Menunggumu dalam simalakama Antara rindu Selengkapnya
Pertemuan
Pertemuan Tun Widut Tiga puluh lima tahun silam Bersama setiap mentari mulai menampakan diri Memasuki gerbang sekolah dengan penuh semangat Ceria pertemu teman Mencari ilmu dari buku bertumpukan Berdiri dengan Selengkapnya
Selamat Pagi
Selamat Pagi Harapan Tung Widut Pagi berselimut kabut Hamparan hijau berpetak berlatar gunung di jauh sana Samar terlihat dari kejauhan Seorang datang dengan jalan santai Tangan dipeganggang di belakang Selengkapnya
Peluit Malam
Peluit Malam Tung Widut Sudah cukup malam Hening ada anatar jemgkerik dikejauhan Sesekali deru motor membelah pekat Malam hampir sempurna dengan 22.26 Terdengar peluit apnjang berkali-kali Tanpa deru ular besi Selengkapnya
Memburu Waktu Mu
Memburu Waktu Mu Tung Widut Setumpuk kertas menanti di ruang kerja Sederet tugas memenuhi layar hp Jarum jam terus berdetak tanpa henti Membawa siang menuju malam Malam pun hening sampai Selengkapnya
Kisah
Kisah Sebuah Kunjungan Tung Widut Segenap jari sebelah usia dulu Saat melintas jalanan sepi Anatar dua kota melewati sebuah kerumunan kecil Kota damai dengan bukit menghijau mengelilinginya Saat becak Selengkapnya
Saat Rembulan Sirna Tung Widut Malam telah berganti siang Perlahan kabut lenyap seiring sinar mentari datang Semua menjadi nyata adanya Remang keindahan tak ada lagi Sinar sendu hilang sudah Selengkapnya
Cerita
Ceritamu Tung Widut Hidup tak semudah mebalikkan tangan Memburu kesenangan kadang mengobankan sebuah hati Lupa ketika tertatih berjalan di atas koral terjal Menggendong beban yang seakan tak mampu diangkatnya Bercucur Selengkapnya
Cerita Rembulan
Cerita Rembulan Tung Widut Rembulan penuh keindahan mempesona Dinikmati di altar rumah bersama keluarga Menggelar tikar di atas balai bambu besar Sambil bercerita tentang ajaran hidup yang sesuguhnya Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- …
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- …
- 83
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.