Debat Bermartabat

Dokumentasi KPUDebat Bermartabat

 

Debat Bermartabat

Catatan Thamrin Dahlan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat kelima Pilpres 2024 Ahad, 4 Februari 2024.  Debat ketiga bagi calon presiden diselenggarakan  di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Debat kelima memiliki tema utama Kesejahteraan Sosial, Pembangunan SDM dan Inklusi meliputi Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial.

Selaku warga negara pemilik suara sah di Pesta Demokrasi 2024 saya memiliki tanggung jawab moral. Bentuknya berupa partisipasi melalui narasi literasi. Berangkat dari niat berbagi kebaikan dan kebajikan sesuai Ilmu Pengetahuan dan Pengalaman.

Seperti kita pahami debat merupakan salah satu saja dari proses Pemilu menjelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.  Gegap gempita kampanye telah digelar diseantero Propinsi  dalam bentuk penyampaian program masing masing Paslon.

Keistimewaan Acara Debat terletak pada jumlah rakyat menyaksikan secara langsung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkap debat capres dan cawapres yang telah digelar empat kali menjangkau 394 juta penonton. KPU menyebut data tersebut diambil dari jumlah penonton sembilan stasiun TV yang menyiarkan secara langsung pelaksanaan debat. (detik.com).

  • Bila anda sakit segeralah  berobat
  • Agar kondisi tubuh segera sehat
  • Agenda debat hendaknya bermartabat
  • Lambangkan sosok pemimpin beradab

Saya menyaksikan secara langsung 4 debat.  Kemudian menyaksi kan tayangan ulang debat pasca debat  antara jubir paslon. Membela kebenaran (justifikasi ?) wajar saja namun terkadang ada rasa prihatin plus lucu/geli justru pembenaran itu sepertinya berada di portal maksa.com.

Melalui tayangan Debat pemirsa televisi siapapun dia akan memberikan penilaian sendiri. Mana Calon Presiden yang pantas dan layak memimpin Republik Indonesia 2024-2029.   Standar ukuran utama penilaian bisa jadi seragam.  Artinya rakyat ingin di perlakukan (dilayani)  sesuai peradaban nenek moyang. 5 S :  senyum sapa salam sopan santun Di acara debat gestur dan sikap Calon Presiden jelas terlihat aslinya.

Peradaban berbuah pada kehormatan dari rakyat untuk seseorang nan layak mendapat penghargaan sosok Pemimpin Bermartabat. Kepada Paslon berkriteria inilah tanggung jawab memimpin NKRI diberikan  berdasarkan Sifat Shidiq, Tabligh, Amanah dan Fatonah (STAF).

Tema debat pamungkas sangat mendasar kepada kesejahteraan rakyat.  Permasalahan Kemiskinan dan Kebodohan hanya bisa diatasi bersama ketika dipimpin oleh Presiden dan jajaran memiliki komitment ikhlas berjuang mewakafkan diri semata mengharap Redha Allah SWT.

Semoga acara debat kali ini berlangsung bermartabat.  Mempertontonkan kepada rakyat bagaimana calon presiden yang telah melewati proses seleksi alam.  Menampilkan sikap kepribadian nan bisa merebut simpati. Sikap rendah hati itulah kunci mengendalikan diri. Berupaya optimal saling menghormati karena anda ber tiga adalah putra terbaik negri ini.

  • Beli lobak sekeranjang di Pasar Inpres
  • Niat hajatan mengundang Bapak Kades
  • Mohon maaf tak cantumkan nama Capres
  • Semoga pengabdian Tuan Tuan sukses

Ketika Acara Debat berakhir ada baiknya Para Pedebat termasuk yang hadir menyaksikan langsung serta seluruh pemirsa beragama Islam membaca Doa Kufaratul Majelis. Inilah doa mustajab agar Allah SWT mengampuni segala dosa kita  bersebab selama berlangsung acara debat kita tidak bisa terhindar dari sifat ghibah. .

Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.”

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu.

Amin Ya Rabbal Alamiin.

  • Salam Literasi
  • BHP, 4 Februari 2024
  • TD

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

2 komentar