Persiapan Dosen Kolo(t)nial Memberi Kuliah Jarak Jauh

Dosen gaek mau tidak mau harus menyiapkan diri menghadapi perubahan.  Perubahan yang tidak disangka sangka itu bersebab dari pandemi covid 19.  Selama ini para dosen santai santai saja.  Masuk kelas sudah ada mahasiswa, ada absen materi kuliah sudah tertanam di flashdisk dan di memory permanent sang guru.

In fokus dan alat alat pembantu proses belajar mengajar semua tersedia. Ada AC, mikrophone pasti pula disediakan white board (papan tulis) yang sudah jarang di gunakan. Dosen tinggal masuk kelas sesuai jadwal dan mahasiswapun siap mendengar plus diskusi apa apa yang disampaikan Dosen.  Itulah gaya mengajar di era sebelum si corona menjelajah dunia.

Sudah hampir setengah tahun stagnant tidak ke kampus.   Tidak boleh begitu, kita wajib menyesuaikan diri.  Anak didik jangan ditelantarkan berlibur berkepanjangan.  Memang sudah ada sistem belajar jarak jauh namun masih belum menemukan pola terbaik.

Personal Computer sudah disipakan Web Cam danAudi Visual

Kendala sistem pembelajaran online menemukan beberapa masalah.  Permasalahan mendasar terletak pada kuota dan jaringan internet serta tidak ketersediaan gawai di strata murid ekonomi kelas menengah kebawah.  Problem ini membuat pemerintah berkuasa terperangah.

Semester ganjil 2020-2021 pun dimulai. Seperti tahun tahun pelajaran lalu Awak diminta memberikan mata kuliah Pancasila dan Kewarga Negaraan di Akademi Keperawatan Polri Kramatjati Jakarta.   Tidak bisa menggelinding begitu saja, Ini model mengajar jarak jauh men. Harus ada persiapan baik mental maupun instrumental.

Persiapan mental untuk Dosen Kolo(t)nial menghadapi mahasiswa Millenial lumayan bagus. Pasalnya pengalaman berdiri di depan kelas selama lebih 2o tahun paling tidak bisa memberikan suasana nyaman bagi semua penghuni kelas.

Justru yang menjadi masalah bagi Dosen gaek adalah persiapan instrumental (peralatan). Inilah elektronik canggih yang wajib dipelajarai agar bisa menyampaikan sistem kuliah jarak jauh. Sebenarnya kalau sekedar intenet bisa  dikatakan awak cukup familier karena pekerjaan sampingan sebagai penulis tidak jauh jauh dengan computer dan internet.

Silabus Mata Kuliah Pancasila sudah disiapkan

Namun mengajar on line jarak jauh  merupakan “masalah” baru bagi semua pihak. Keterpaksaan mengikuti perubahan adalah suatu keniscayaan.  Oleh karena itu mau tidak mau wajib belajar.  Belajar kepada ahlinya dalam artian bagaimana antara Dosen dan Mahasiswa tetap bisa berkomunikasi walaupun tidak tatap muka secara langsung.

Mulailah awak mengikuti Standar Operasional Procedure (SOP) mengajar daring.  Mas Dwi Staf Akper Polri memberikan tuntunan langsung praktek. Kamis lalu proses pembelajaran sudah dimulai pada sessi pengenalan mahasiswa baru.

Pada posisi berada di kampus sih bagi semua dosen mudah mudah saja. Artinya Pak Ibu Dosen tinggal duduk manis, berbicara menyampaikan pengarahan karena semua fasilitas ketersambungan jarak jauh sudah disiapkan institusi pendidikan.

Nah mulai besok, Selasa diawal September 2020 Pak Dosen awak sudah harus mandiri. Mengajar di rumah saja arahan Ibu Direktur Akper Kombes Pol (P) Yuyun Kurniasih, S,Kep, Mkep. Alasan logis selain tidak capek mondar mandir, terhindar pula para lansia dari resiko tertular penyakit corona.

 Kemenakan Suami Istri Naldi dan Mia Menyantuni Anak Yatim sebelum memberikan kursus singkat Zoom

Nah kini bicara soal peralatan elektronik mulai dari personal computer sampai ketersambungan menggunakan aplikasi Zoom.   Untunglah anak anak muda keponakan Suami Istri Naldi dan  Mia bersedia dengan senang hati mengajarkan Papa Uda apa itu zoom.

Ternyata PC dirumah harus di up grade.   Belum ada web-cam dan sistem audio visual.  Naldi ahli IT mencari  kekurangan alat alat tersebut.  Alhamdulillah kini PC di rumah sudah seperti home theatre memiliki kemaampuan untuk proses belajar mengajatr jarak jauh.

Perlu latihan tentunya. Dengan sabar Mia seorang Guru Dipabel mengajar tahap demi tahap urutan memakai zoom.  Bersebab awak memeliki jaya ingat yang semakin menurun maka segala bentuk kuruss singkat dicatat pada note book. Setelah uji coba beberapa kali aplikasi Zoom  Insha Allah Dosen kolo(T) ready for class tomorrow.

Salamsalaman

BHP, 31 Agustus 2020

YPTD

 

Tinggalkan Balasan