Pelayanan Publik Serah Simpan Karya Cetak Perpusnas
Peraturan Perundang-undangan tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (UU No. 13 Tahun 2018) telah disyahkan sebagai hasil revisi penyempurnaan dari Undang-undang No. 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.
Dalam rangka mewujudkan tujuan negara untuk melindungi segenap bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, negara berkewajiban melindungi seluruh aset budaya bangsa yang terdokumentasi dalam karya cetak dan
karya rekam yang bernilai intektual dan/atau artistik sebagai hasil karya bangsa Indonesia.
Karya cetak dan karya rekam yang merupakan hasil karya anak bangsa dan budaya bangsa memiliki peran penting sebagai salah satu tolok ukur kemajuan intelektual bangsa, referensi dalam bidang pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, penelitian dan penyebaran informasi, dan pelestarian kebudayaan nasional, serta merupakan alat telusur terhadap catatan sejarah, rekam jejak perubahan dan perkembangan bangsa untuk pembangunan dan kepentingan nasional.
Tanda terima Serah Simpan 13 Judul Buku Penerbit YPTD
Menindak lanjuti UU Nomor 13 Tahun 2018 untuk kesekian kali Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) melaksanakan kewajiban. Serah Simpan 13 Judul Buku Penerbit YPTD di Gedung Perpustakaan Nasional Jl Salemba Raya No 28 A Jakarta, Rabu 6 September 2023.
Sejak berdiri 19 Agustus 2021 Penerbit YPTD telah menerbitkan buku ber ISBN sebanyak 380 Judul. Melalui website terbitkanbukugratis.id Pengarang YPTD posting karya tulis. Kumpulan tulisan kemudian diajukan permohonan ISBN dan terbitlah buku dmi buku. Whats Apps Group YPTD merupakan media komunikasi, informasi dan edukasi literasi untuk saling berbagi pengalaman menulis.
Gedung Deposito Perpusnas lantai 7 merupakan tempat menyerahkan 2 exp buku untuk setiap judul. Mbak Azalia Staf Serah simpan Karya cetak menerima Saya dan Mbak Muthiah Alhasany serta Sukma Gultom dengan ramah.
Pada saat yang sama di Gedung Perpusnas Merdeka Selatan Jakarta Pusat diselenggarakan Acara Pekan Penghargaan Serah Simpan dan Buku Terbaik. Itulah sebabnya kami tidak berjumpa dengan Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Ibu Emyati Tangke Lembang, Ibu Tatat Kurniasih dan Mas Rizky sebagai mitra kerja literasi.
13 Judul Buku masing masing 2 exp dari Penerbit YPTD Proses Serah Simpan di Bagian Deposito Perpusnas
Sesuai upaya Pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan publik di setiap Instansi Pemerintah, tersedia aplikasi Daftar Tamu. Setiap tamu mengisi daftar hadir di personal computer. Alhamdulillah, ternyata Data Penerbit YPTD sudh ada data base Perpusnas sehingga proses pengisian daftar tamu lebih effektif dan effesien.
Atas seizin petugas, saya meminta Mbak Sukma merekam proses serah simpan. Tujuannya sebagai tanggung jawab moral kepada rekan rekan penulis yang menerbitkan buku, bahwa karya mereka sudah diterima Perpusnas. Selain itu rekaman video ini menjadi rekam jejak literasi abadi setelah di share ke youtube.
Saya membaca satu persatu 13 judul buku yang akan diserah simpan. Alhamdulillah proses ini berjalan lancar penuh makna. Pasalnya selaku penerbit saya paham benar tentang proses penerbitan setiap buku. Data Perpusnas sampai Agustus 2023 Penerbit YPTD tercatat telah memperoleh 380 ISBN (international Standard Book Number)
Dalam rekaman video saya menyebut judul buku, nama penulis dan nomor urut terbit YPTD. Tentu setiap buku memiliki dinamika proses penerbitan. Dimulai dengan permohonan ISBN, editing/layout, Pembuatan desain cover buku. Lanjut ke proses cetak sampai buku diterima penulis. Kepada penulis diberikan pula format digital buku berupa e book.
Dr Qomariah Alwie menyerahkan Buku tentang Sejarah masuknya Agama Islam di Propinsi Bengkulu
Selanjutnya Mbak Azalia staf serah simpan meng-entri kedalam personal komputer berdasarkan nomor yang tercantum di barcode ISBN. Kepada penerbit diserahkan tanda terima serah simpan buku sebagai bukti bahwa kewajiban UU No 13 Tahun 2028 tuntas dilaksanakan Penerbit YPTD.
Biasanya prosesi penyerahan buku diikuti beberapa penulis. Namun kali ini bersebab ada Kegiatan KTT Asean jalan kota Jakarta super macet. Alhamdulillah Ibu Dr. Qomariah Alwie berkenan hadir di Perpusnas Salemba. Buku setebal 760 halaman karya beliau merupakan pemecah rekor buku tertebal diterbitkan YPTD.
- Salam Literasi
- BHP, 7 September 2023
- YPTD
Sukses selalu YPTD yang telah melakukan Serah simpan Karya Cetak dan Karya Rekam ke Perpusnas. Selamat untuk Pemecah Rekor( Ibu Dr. Qomariah Alwie)dengan Buku 760 Halaman, saya jadi terinspirasi…