Liburan Keluarga ke Sumatera Barat

Liburan Keluarga ke Sumatera Barat

Catatan Thamrin Dahlan

Liburan sekolah Cucunda Azka, Zafran dan Alzam diisi kegiatan wisata. Kali ini wisata ke Sumatera Barat Kampung Datuk. Sabtu 23 Desember 2023 kami berangkat dari Bandara Soekarno Hatta by Pelita Air Plane. Take off pukul 12.00 InshaAllah tiba di Bandara Minangkabau setelah menempuh perjalanan waktu 1 jam 45 menit.

3 cucu bersama Datuk H Thamrin Dahlan Nenek Hj Enida Busri Kakung H Zulkifli dan Eyang Uti Hj. Tati Suprihartinj Serta Papa Didit Mama Astried. 9 wisatawan lokal ya 3 malam 4 hari bersilaturahim dengan sanak saudara di Kabupaten Tanah Datar Batusangkar Kecamatan Lintau.

Papa Didit sudah mengatur kunjungan wisata ke beberapa tempat. Anda sudah tahu betapa ke indahan alam Minangkabau. Lembah Anai , Ngarai Sianok, Kelok Sembilan, Rumah Gadang Malin Kundang, Lembah Arau, Gua Jepang dan Jam Gadang di Bukit Tinggi serta beberapa tempat wisata lain.

Memperkenalkan kampong halaman kepada anak keturunan merupakan salah satu wujud rasa syukur. Apalagi bagi kaum Minangkabau yang terkenal sebagai perantau. Anak cucu generasi penerus sebagian besar lahir di Jakarta.

Jadi itulah tujuan liburan di Ranah Minang. Azka Zafran dan Alzam inshaAllah tidak ragu ragu lagi nanti ketika ditanya asal muasal.

“Ambo urang awak”

Pramugari mengkhabarkan 10 menit lagi pesawat Landing di Bandara Minangkabau.

Sebenarnya khusus untuk awak di usia 71 Tahun niat pulang kampuang nan tacinto lebih kepada menghindar. Menghindar dari satu gelar sepertinya kurang elok didengar dan dirasakan. Gelar itu ada Sutan Betawi.

Gelar ini diberikan kepada perantau Minangkabau yang jarang atau malah belum pernah melihat kampoung halaman. Betah benar di Jawa / Jakarta atau Betawi sampai lupa mudik lebaran atau waktu yang senggang. Alhamdulillah awak, 2019 dan beberapa kali sebelumnya pernah pulang kamopuang.

Sampai disini dulu laporan wisata. InshAllah lanjut liputan wisata 3 Malam 4 Hari di Sumatera Barat.