thamrindahlan
Selamat Malam Abah, Pak Mario dan Sobat Perusuh nan elok hati.
Gatal Garuk idiom kembar saling menjelaskan. Kalau gatal kulit obat mustajab di garuk-garuk.
Gatal menulis ya menulis kemudian posting. Memang harus dimaklumi menulis terkadang terkendala resiko. Maklum di era sosial media zaman ini apalagi di tahun politik jelang 14 Februari 2024.
Sedikit saja tulisan tidak berkesesuaian dengan para pihak sana maka bermunculan tanggapan negatif. Bully dan sebagainya nan menyakitkan hati.
Sejujurnya awak juga mengalami hal tersebut terlebih ketika menjadi juru tulis resmi seorang Capres tahun 2013-2014.
Kapok deh, tobat tak lagi berkeinginan berpolitik praktis. Amit mundur, 2019 Netral dan InshaAllah 2024 bersikap sama.
Netral dalam artian biarlah hasil coblosan hanya Tuhan Yang Maha Tahu Rahasia dijamin.
Kali ini awak lebih tertarik mengkhabarkan Muktamar Perusuh di ibawah pohon rindang bergelar tikar pelataran prambanan.
Selepas senam dansa nan melelahkan kemudian makan siang acara Gathering Perusuh #2 lanjut muktamar. Sabtu 16 Desembar cuaca sangat bersahabat, 40 persusuh dan puluhan pesuruh berhimpun.
Duduk di alam nan tenang sementara emak emak peserta sneam masih berdendang ria dipanggung sana. Kami duduk melingkar mengelilingi Abah.
Sesuai janji kemarin ketika Lansia mendominasi pembicaraan episode malam. Muktamar edisi siang giliran generasi muda bersuara di moderator i Abah..
Persoalan rumit pupuk petani, penerbit kehilangan gairah pembaca, Perternakan musnah terkena hama, hutan terbakar dan polemik lembaga survey.
Peserta muktamar terkesima ketika Tomy berlinang air mata berkisah peternakan terkena musibah.
Perusuh beri semangat dan Abah bijak sampaikan solusi/motivasi untuk Tomy. Bangkit Anak Muda Perusuh Sudah Ada Disini
Intinya muktamar di bawah pohon selonjoran melebihi keseruan Rapat Komisi 3 DPR RI ketika membahas permasalahan KPK.
Demikian laporan ke – 4 Gahering Perusuh #2 di Hotel Global dan Candi Prambanan Jogyakarta 15-16 Desember 2023.
- Salamsalaman
- BHP, 19 Desember 2023
- TD
