Permainan Pagi Tung Widut Tertawa kecil jingkrak ceria Mulai matahari menyinarikan cahaya pagi Dingin pedesaan tak lagi kala itu Tak kan terasa di setiap lembar kulit ari Mata terbuka Selengkapnya
Lomba Menulis PGRI Bulan Februari 2021
Biduk Cinta yang Hampir Karam
Biduk Cinta yang Hampir Karam Tung Widut Kebersamaan meraih kebahagiaan Semu adanya saat corona menyusup tak terlihat Doa bukan satu-satunya senjata Tetap patuhi aturan kehidupan nyata Tak perlu menyalahkan Tujuan Selengkapnya
Satu Persatu
Satu Persatu Tung Widut Wabah sudah tak tentu arah Dari sudut-sudut indah Menyerang dengan lembut tanpa rayuan Satu persatu merasakan Seluruh badan di kausainya Lulai pun melanda antara tulang Selengkapnya
Merpati Kecil
Merpati Kecil Tung Widut Pagi merangkak perlahan Menyibak tirai gelap yang menutupi keindahan alam Mata perlahan terbelalak Mendengar ayam jantan berkokok kesiangan Semerbak harum sampai pojok kamar Mengusir Selengkapnya
Tangkai Pertama
Tangkai Pertama Tung Widut Dua tahun sudah Menimang penuh harap Kala sinar mentari baru menemani Ku usap peluh untuk mengelus mu Sinar mulai meredup Ku belai hijau dengan hati tulus Selengkapnya
Pagi Puasa
Pagi Puasa Tung Widut Gelap masih terlihat di awang-awang Titik bercahaya tenang bercahaya Menghiasi langit hitam Tanpa angin hawa dingin terasa Jalanan terpecah suara nyanyian sahur Dengan tetabuhan sederhana bernada Selengkapnya
Rembulan Siang
Rembulan Siang Tung Widut Langit biru memayungi hijaunya alam Semilir angin meniup dedaunan Dengan alunan desir sang dahan pun meliuk menari Seirama lagu yang membawanya melambung Menikmati indahnya sepanjang hari Selengkapnya
Mengapa di Usia Tua
Mengapa di Usia Tua Tung Widut Setengah abad sudah perjalanan hidup Kesalahan demi kesalahan terlihat Rada menyesal pun berjatuhan Para hati tersakiti Nilai hidup sudah Selengkapnya
Gagal Tung Widut Bersama saat terindah Menyisikhan duka yang bertahun melanda Tentang pandemi yang mengincar Was-was rasa jauh dalam hati Ketakutan yang tak beralasan Tak boleh menolak dengan memilih Selengkapnya
Pagi Menjelang
Pagi Menjelang Tung Widut Pekat malam terasa dalm sudut mata Senada alunn kentongan yang meneriakan ajakan Makan sahu bagi warga terlelap Mata lekat hilang kala Selengkapnya
- 1
- 2
- 3
- …
- 5
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.