Biduk Cinta yang Hampir Karam Tung Widut Kebersamaan meraih kebahagiaan Semu adanya saat corona menyusup tak terlihat Doa bukan satu-satunya senjata Tetap patuhi aturan kehidupan nyata Tak perlu menyalahkan Tujuan Selengkapnya
Epson Indonesia
Rembulan Tak Sempurna
Rembulan Tak Sempurna Tung Widut Ketiga belas matahari bersama puasa Ramadhan indah yang terang bersama bintang Bersinar sejak sore menemani berbuka Perlahan gelap pekat merangkak Suara pujian khas pengeras masjid Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 10
KABUT DALAM BADAI 10 Tung Widut Arera sangat terpukul. Lelaki yang selama ini diharapkan membawanya terbang ke surga ternyata mempunyai perasaan lain. Tak seperti yang diharapkan. Disaksikan keluarga besar Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 8
KABUT DALAM BADAI 8 Tung Widut ‘’Yoooooook terus. Terus, terus……,” teriaknya lantang sambil menjauh dari mobil. Indu segera menjalankan mobil sesuai aba-aba anak laki-laki itu. Penuh konsentrasi. Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 7
KABUT DALAM BADAI 7 Tung Widut Setelah itu hp-nya diletakkan. Kini sarapan pagi yang tadi tak sempat. Menu ayam bakar. Menu kesukaan Arera. Rasa ayan bakar di warung itu Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 6
KABUT DALAM BADAI 6 Tung Widut Sengaja dia tidak menyalakan musik dalam perjalanan itu. Dia benar-benar ingin mengenang semasa melewati jalan itu bersama Arera. Masih seminggu lalu, jalanan Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 5
KABUT DALAM BADAI 5 Tung Widut “Beb, aku butuh orang yang bisa aku ajak bicara,” katanya kepada Indu. “Kamu selalu selalu bilang sibuk,” lanjutnya. Selanjutnya, bila Indu berlasan untuk menghidar Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 4
KABUT DALAM BADAI 4 Tung Widut Tiba-tiba Arera menelpon. Indu membiarkan saja hp-nya yang berbunyi berkali-kali. “Terima! Siapa tahu sangat penting,” kata Marsudi sahabatnya. “ Malas ah,” jawan Indu. Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 3
KABUT DALAM BADAI 3 Tung Widut “Mas aku hanya jalan-jalan saja. Jangan nuduh macem-macem. Saksinya Wena anak kita. Dia lo sering ku ajak,” kata Risa sewaktu diperingatkan Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 2
KABUT DALAM BADAI 2 Tung Widut Rumah Arera sendiri cukup jauh. Memerlukan waktu satu jam perjalanan. Waktu satu jam itulah mereka saling berkenalan. Mulai saling menanyakan nama, Selengkapnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.