Tetes Air Mata

Tetes Air Mata
Tung Widut

Luka dalam dada tak terlihat adanya
Perih tak dapat digambarkan
Jeritpun tak mampu mewakili
Sakit sangat sakit

Air mata tak terasa mengalir
Memanjang dari sisi mata menuju ulu  hati
Semakin perih terasa
Bila malam kembali membayang

Bibir tersenyum mulai menghibur
Hampa yang ditemui
Semua pasi tanpa reaksi

Bibir mulai berucap
Penyesalan akan datangnya cinta
Berakhir dusta berjuta cerita

Mengeja kata tentang kepasrahan
Ayat Tuhan dilantunkan
Sebagai tanda  hanya Dialah
Yang mampu menghapus luka

#28022022

Tinggalkan Balasan