Kerinduan
Tung Widut
Rada itu kembali ada
Tak tahu mulai kapan bersarang
Waktu menjadi penyiksa
Bila tanpamu menyapa walau sekata
Akankah hari terus begini
Hidup dalam rindu tsk berujung
Hanya sua lewat angan
Membawa jemari menulis nada mesra
Debat-debat kecil membawa suasana
Kehangatan yang sedikit dipaksakan
Agar waktu semakin panjang
Saling mencurahkan rindu yang terpendam
Hati membawa kembali datang
Setiap saat ada waktu luang
Ingin kebersamaan selalu
Dalam angan dan nyataku
Tuhan
Salahkah bila rindu ada antara awang-awang
Sebagai penyemangat hidup tanpa dosa
Tuhan
Sirnakan
Rindu datang setiap saat
Rindu cukup menyiksa dalam setiap nafas
Redakan semuanya