Ini Alasan Shakila Memilih Jadi Sinden Cilik
Tung Widut
Dunia pewayangan mengalamin kemajuan pesta dalam pertunjukan. Dengan adanya media sosial bisa menembus berbagai kalangan usia. Kalau dahulu hanya orang tua yang menyenanginya, sekarang usia remaja bahkan anak-anak menyukainya.
Pagelaran wayang ayang terdiri dari berbagai unsur. Ada dalang sebagai pusat pertujukan. Yaga (penabuh) sebagai pengiring dan Sinden ( penyanyi).
Sinden salah satu faktor kawula muda menyukai wayang. Sinden selalu tampil cantik dihadapan penonton. Gending yang dinyanyikan tidak lagi gending lama. Lagu baru dengan iringan garap yang sesuai dengan anak muda.
Sebenarnya sinden dalam wayang yang utama suara bagus. Namun suara bagus harus pula didukung oleh penampilan yang cantik dan busana yang indah. Kecantikan sinden bagai bintang dilangit pertunjukan wayang.
Tampil cantik inilah yang menjadi motivasi bagi Sinden cilik Shakila Shakidut. “Saya kan jelek. Gendut hitam. Kalau jadi sinden bisa tampil cantik,” kata Shakila Shakidut saat ditanya alasan ingin menjadi sinden.
Apapun motivasinya perlu kita acungi jempol bagi Shakila yang sudah semangat ikut nguri-nguri (melestarikan) budaya Jawa. Shakila Shakidut mempunyai nama asli Shakila Ainuha. Saat ini berumur sembilan tahun. Bersekolah di MIN 4 TULUNGAGUNG yang bertempat di desa Pucung Lor Ngantru Tulungagung kelas 2 Abu bakar Ash-Shiddiq.
Di sekolah Shakila Shakidut termasuk siswa yang aktif. Setiap kali ada acara sekolah Shakila selalu tampil. Tampil menari dan menyanyi bersama teman sekelasnya. Sekolah sangat mendukung bakat yang dimilikinya. Walaupun sekolah Islam MIN 4 selalu mendukung bakat siswanya.
Dalam proses belajar ada beberapa guru les yang mendampinginya , Supardi, S Sn, Partini (sinden kawakan dari Srengat) Dedi Hermawan, dan Ki Sukro Bawono (dalang dari Kolomayan Wonodadi ) tidak menirukan lagu di YouTube Shakila setiap hari berlatih nembang. Tembang yang biasa dibawakan biasanya lagu-lagu Jawa pakeliran dan dangdut Jawa. Tapi tak juga menolak menyanyikan lagu dangdut pop.
Selain menekuni dunia sinden, Shakila Shakidut juga menekuni bidang tari. Sekarang aktif di sanggar Kembang Sore cabang Blitar yang diasuh oleh bu Ratna Ambarwati. Tempat latihan berada di Wonodadi.
Cita-cita ingin menjadi guru. Jawaban ini terungkap ketika wawancara di sela penampilannya. Penampilan bersama campur sampursari Candra Buana pada 11 Mei lalu.
“Boleh jadi guru, tapi jangan lupa tetap nyinden,” pesan pak Glowoh sang MC.
Shakila Shakidut pun sepakat terus belajar menjadi sinden, melestarikan budaya bangsa. Salam budaya