Lara Kedengkian
Tung Widut
Kala bumi masih berputar
Kita dengan lenggang bebas menghirup bernafas
Memandang indah alam meraih keindahan
Hati terpaud hidup
Tak sendiri di atas tanah berpijak
Ada berjuta kawan bersama menapaki kehidupan
Yang menjadi musuh untuk mencapai kekuasaan
Diam dalam tingkah
Senyum simpul keramahan selalu diberikan
Seakan mejadi suadara yang tak terpisah
Layar penyekat antara hati dan rona wajah
Menyembunyikan kejujuran menghunus pedang
Sakit di ulu kala mendengar kabar kesuksesan
Ingin rasanya menerkam mentah
Iri telah mencuat dari jemari yang mengukir kata
Membeberkan kebenaran dari lubuk hatinya
Status terbaca
#08122021yptdgurusiana