Menghidupkan Malam malam Ramadhan

Berita27 Dilihat

Menghidupkan malam malam Ramadhan.

Malam ini saya tidur lebih awal. Mata sudah mengantuk. Tak bisa diajak melihat lagi. Saya langsung tertidur pulas setelah shalat isya di rumah. Belum sempat shalat tarawih seperti biasanya.

Mungkin ini pengaruh dari pemberian vaksin kedua hari ini. Setelah divaksin, badan saya biasa saja. Kemudian langsung ikut rapat Kemdikbud di Swissbell hotel pondok indah.

Pulang dari hotel, mata mulai leyeh-leyeh. Sampai saya nyasar ke pantai indah kapuk. Saya baru tersadar setelah keluar tol. Akhirnya saya balik lagi ke tol dengan terlebih dahulu menyalakan google map. Alhamdulillah sampai rumah dengan selamat.

Setelah shalat ashar, saya pejamkan mata sebentar. Sekedar melepas lelah dari kegiatan hari ini. Setelah itu saya baru ingat kalau tanaman di kebun belum disiram. Sayapun langsung menyiram tanaman dan memetik kangkung untuk dimakan saat berbuka puasa.

Nikmatnya sungguh terasa. Makan sayuran dari kebun sendiri. Istri membuat sambal kacangnya. Semakin nikmat di lidah dan membuat saya bersyukur bisa menikmati sayuran dari hasil kebun sendiri.

Malam ini hujan turun rintik-rintik. Setelah shalat tarawih saya menuliskan cerita ini. Sebuah cerita di hari kelimabelas puasa di bulan Ramadhan. Mari kita hidupkan malam malam Ramadhan dengan mendekatkan diri kepada Allah.

Baca Alquran dan pahami isinya. Amalkan apa yang dibaca dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita menjadi hambaNya yang bertakwa. Selalu memperbaiki diri setiap hari. Aamiin.

Salam Blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Tinggalkan Balasan