Keledai dan Perjuangan Cinta dalam “Tokyo Marble Chocolate”

Film, Terbaru165 Dilihat

Anime


Seberapa besar perjuanganmu meraih cintamu?

Adalah Yudai dan Chizuru yang menjadi tokoh utama dalam film animasi Jepang berjudul “Tokyo Marble Chocolate”. Yudai pria yang baik hati dan serius. Tapi ia sungguh pemalu, kurang bisa diandalkan, dan ceroboh. Ia bisa sekonyong-konyong jatuh karena tersandung. Demikian pula dengan Chizuru. Ia gadis penuh semangat tapi banyak sial. Alhasil keduanya tak pernah awet berpacaran, hingga suatu ketika.

Dikisahkan Yudai ingin mulai saat itu bersikap tegas. Ia memberanikan diri untuk akan menyampaikan perasaannya kepada Chizuru. Ia membawa hadiah untuk Chizuru. Keduanya akan bertemu di kafe.

Demikian pula dengan Chizuru. Ia memiliki sebuah hadiah untuk Yudai. Ia juga ingin tahu keputusan hubungannya. Apakah ia dan Yudai akan melangkah sebagai pasangan kekasih?

Lalu kado itu mendadak terbuka sendiri. Isinya tak tahan berada di dalam kardus. Chizuru terkejut. Isinya adalah keledai mini. Ia bukan jenis imut. Ia keledai yang nakal dan sungguh merepotkan. Yudai yang sedang menerima telpon teheran-heran ketika si pemilik toko binatang memberitahu kotaknya tertukar.

Ketika Yudai kembali ke mejanya, tempatnya sudah berantakan. Chizuru dan si keledai sudah lenyap. Yudai kelimpungan mencari keduanya. Apalagi hape Chizuru lenyap entah kemana

Yudai dan chizuru

Sebuah Kisah Cinta yang Kocak

Ketika aku mengetahui karakter keduanya aku tertawa geli. Karakter tokoh utamanya bukanlah yang sempurna. Tapi kesannya jadi lebih membumi.

Aku tertawa geli ketika Yudai malah diselamatkan kekasihnya saat dikerubungi preman. Bagaimana ia pingsan kelelahan naik lift, hahaha sungguh pria yang lemah. Tapi ketika melihatnya bersedia sukarela menggendong seorang nenek, maka itulah poin kelebihannya.

Demikian pula dengan Chizuru. Ia cantik dan energik. Tapi ia pernah dengan kecerobohannya membuat ibu kekasihnya pingsan hahaha.

Masing-masing karakter digambarkan punya masalah. Keduanya bertemu di malam jelang Natal itu untuk membuat keputusan. Dan keputusannya terletak pada keledai nakal.

Ceritanya kocak. Separuh awal digambarkan dari sisi Yudai dan sepruhnya lagi dari sudut pandang Chizuru. Penonton perlu menonton keduanya untuk mendapatkan gambaran cerita secara utuh.

Grafis animasi rilisan tahun 2007 ini sih menurutku biasa saja. Keledainya juga kurang imut tapi cocok sih jadi keledai yang nakal.

Cerita dan karakter masing-masing tokoh agak berlebihan sih. Tapi sukses bikin tertawa geli. Kalian bisa menyaksikannya di JFF Plus hingga besok pukul 10.00. Skornya menurutku 7/10.

Mini donkey
Jadi apakah kamu berani memperjuangkan cinta?

 

Gambar dari amino app

Tinggalkan Balasan