Selamat pagi sobat,
Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang Hari Pertama PPKM Darurat Disambut 27.913 Kasus Positif Baru COVID-19.
Kemarin (Sabtu, 03/07/2021) merupakan hari pertama diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di 44 Kabupaten/Kota Jawa-Bali. Namun kebijakan baru dari Pemerintah ini langsung disambut dengan 27.913 kasus baru positif COVID-19 yang merupakan rekor tertinggi semenjak pandemi COVID-19 menyerang Indonesia.
Seperti diberitakan oleh kompas.com (03/07/2021) bahwa Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 27.913 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.256.851 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Kemudian sebanyak 13.282 pasien yang berhasil sembuh sehingga jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 1.915.147 jiwa, dari pasien sebelumnya sebanyak 1.901.865 jiwa.
Sementara, jumlah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 493 pasien sehingga total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 60.027 orang, dari hari sebelumnya 59.534 orang.
Selanjutnya kasus aktif COVID-19 di Indonesia sebanyak 281.677 orang. Mereka adalah pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.
Selain kasus positif, diketahui ada 133.189 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona tersebut.
Provinsi DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak, disusul dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Per tanggal 3 Juli 2021 ini, DKI Jakarta mencatat kasus baru sebanyak 9.702 kasus. Kemudian, disusul Jawa Barat dengan total 5.393 dan Jawa Tengah dengan total 3.224 kasus.
Tren yang terus meningkat kasus baru positif COVID-19 dalam beberapa hari ini sangat memprihatinkan bahkan dihari pertama diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di 44 Kabupaten/Kota Jawa-Bali justru terjadi rekor tertinggi kasus baru COVID-19 yang naik cukup signifikan dari hari sebelumnya.
Saya memprediksi kasus baru COVID-19 masih akan terus meningkat dan baru akan tertahan ketika PPKM Darurat sudah berjalan seminggu sampai dua minggu.
Oleh karena itu pelaksanaan PPKM Darurat harus benar benar didukung oleh seluruh lapisan masyarakat yang berada dalam wilayah pemberlakuan PPKM Darurat.
Adanya akselerasi pemberian vaksin di masyarakat mudah mudahan dapat menahan gempuran virus corona dengan berbagai varian terutama varian Delta dan Kappa yang konon cepat menular dari orang ke orang.
Namun demikian, vaksin tidak menjamin kita kebal virus corona dan masih sangat mungkin terpapar hanya saja konon akibatnya tidaklah terlalu berat.
Oleh karena itu, seperti yang sudah saya sampaikan berulang kali di artikel artikel sebelumnya bahwa masyarakat harus terus meningkatkan disiplin terhadap protokol kesehatan yang salah satunya melaksanakan perilaku 5M, yaitu yaitu yakni Memakai masker bila keluar rumah, Mencuci tangan sesering mungkin dengan memakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Meminimalisir mobilitas ke luar rumah.
Tetap waspada dan jaga kesehatan masing masing ..
Saya tutup tulisan ini dengan sebuah pantun :
Bila Orang Salah Ucap Janganlah Langsung Dikecam
Dengan Cara Yang Mengada Ngada
Virus COVID-19 Masih Terus Mengancam
Jangan Lengah Dan Tetap Waspada
Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 4 Juli 2021