Aku Tidak Menang, Mama

Cerpen, Fiksiana85 Dilihat

 

Sumber foto Kompas.com
Sumber foto Kompas.com

“Mama, HUT ke – 75  RI di sekolah diperingati dengan lomba-lomba secara online.”, sebuah laporan kecil anakku setelah mengikuti kelas via zoom hari ini.

“Bagus dong Dita, ikut ya?” Kataku memberi semangat. Sebagai seorang mama, pasti ingin anaknya terlibat aktif kegiatan sekolah meskipun via online begini.

Iya mau bagaimana, pandemi membuat segalanya berbeda. Anak-anak harus sekolah dari rumah, meskipun aktif tiap hari ada pertemuan via zoom. Rasanya beda dengan pertemuan langsung di kelas sengan guru dan teman-teman.

Akhirnya Dita pun ikut memeriahkan perlombaan setelah susah payah kubujuk. Lomba yang diikuti menyanyikan lagu “Hari Merdeka”. Tiap hari Dita menyanyikan lagu itu untuk latihan sebelum akhirnya kurekam dalam video dan kirim ke gurunya.

Video sudah jadi  dan kukirimkan pada bu guru. Lalu kami berdoa, agar bisa bersyukur apapun hasil lomba. “Dita, mama bangga, Dita ikut memeriahkan lomba HUT Ke-75 RI di sekolah. Buat Mama, itu yang paling penting.”

Dita mengangguk meskipun kulihat di wajahnya terpancar harapan ingin menang. Hari pengumuman tiba dan ternyata salah satu pemenangnya bernama Dina. Waktu disebutkan, Dita sudah merasa sangat senang. Tapi ternyata, yang disebutkan nama Dina, bukan Dita.

“Mama, aku tidak menang.” Memang ada raut wajah sedih sejenak, namun segera pudar saat kuberi pelukan untuk menghibur gadis kecilku ini. “Yang terpenting, Dita sudah ikut serta memeriahkan HUT ke 75 RI. Tanda cinta Dita pada Indonesia. Dita sudah berusaha yang terbaik. Tetap semangat ya sayang.”

Sebagai seorang Mama, itu yang bisa kulakukan untuk membesarkan hatinya. Aku senang hari ini anakku belajar mencintai Indonesia dengan ikut memeriahkan perlombaan yang diadakan di sekolah dalam rangka peringatan HUT ke 75 RI, meski dia tidak menang lomba.


Written by Ari Budiyanti
20 Agustus 2020

Cerpen ini sudah tayang di Kompasiana

Note: cerpen sudah pernah tayang di FB Rumpies The Club untuk sebuah event FF 200 tema Kemerdekaan. Artikel ini tayang karena event sudah selesai dan sudah ada penjurian.

Tinggalkan Balasan

1 komentar