Celoteh Nyakbaye,Cerpen “Sang Waktu (End)

Cerpen, Fiksiana, KMAB45 Dilihat

Akhirnya aku sampai di rumah maduku, mobil senjaga aku parkir lebih jauh dari rumah kedua suamiku. aku ingin menenangkan hati sebelum memberitahukan maksud kedatangan kerumah ke dua suamiku belum pernah aku injak.

“Mas, terus saja desak Mbak Hana. Aku, mau tinggal di rumah besar, di sini terlalu sempit buat kita. Atau Mbak Hana saja yang kita minta pindah ke sini.” Tak jadi tanganku mengetuk pintu.

“Toh selama ini kita sudah bisa mengibuli Mbak Hana, pasti Mbak Hana tidak sanggup berpisah dengan Mas, Mas kan cinta matinya Mbak Hana.” Suara Riana terdengar lagi

“Sudah Riana, terlalu banyak kita menfaatkan kebaikan hati Hana. Mas tidak bisa membayangkan jika Hana sampai tahu selama ini Mas menukar vitamin kehamilannya dengan obat pencegah kehamilan.” Deg jantungku benar – benar terkeluar dari tempatnya bergantung, hatiku langsung mengeluarkan darah segar, ku kuatkan hati untuk terus mendengar percakapan Bang Rian dengan Riana.

“Mas jangan bilang, Mas sudah mulai mencintai Mbak Hana.” Suara keras Riana terdengar

“Hana bak malaikat Riana, kita sudah terlalu memanfaatkannya, syukur dia mengizinkan kita menikah, Mas sudah berjanji untuk adil tapi dalam hal waktunya mas tidak adil dengan Hana. Mas lebih banyak di sini bersamamu dan anak – anak daripada disana.” Suara Bang Rian tidak membuat hatiku menjadi senang mendengarnya selama ini aku selalu berdamai dengan waktu hanya berharap aku ikhlas hanya untuk tetap bersama Bang Rian tapi waktu juga menjawab doaku. Ternyata waktu sepuluh tahunku hanya berpegang  pada dahan yang rapuh, hanya menunggu waktu untuk patah.

Aku membalikkan langkahku menjauhi rumah maduku, masuk ke dalam mobil. Mengambil gawaiku mengetik di kolom chat.

“Bang kita pisah saja.” Hanya itu yang mampu aku tulis, menstater mobil menjalankan pelan. Tak lama aku mendengar suara panggilan masuk, terjelas terpampang dari Bang Rian. Tidak ada kata yang dapat diucapkan lagi diantara kami, biarlah waktu yang menghapus semua rasa ini. ***

 

 

Tinggalkan Balasan