Ketukan di pintu membuat lelaki jangkung itu membuka mata, sembari melirik jam yang teletak di atas meja. Dia melompat dari pembaringan dan langsung membuka pintu. Senyum lembut wanita yang melahirkannya Selengkapnya
Penulis: Siti Marwanah
KMAA#40: Wasiat
Kring…kring…kring Deringan ponsel itu terdengar berulang-ulang membuat Bayu mendekati kamar kakaknya. Namun sosok yang dicari tidak ada di sana. “Kak ponselnya berdering terus. “Tolong angkat dek, kakak masih di kamar Selengkapnya
KMAA#39: Tak Terduga
Lima hari pasca insiden kecelakaan pesawat, keluarga korban masih dirundung duka sembari menanti penuh harap. Doa terus dipanjatkan berharap orang-orang tercinta selamat dan ditemukan. Rumah Bu Nely masih ramai dikunjungi Selengkapnya
KMAA#38: Air mataku Tumpah Lagi
Lelaki tiga puluh dua tahun itu terlihat sibuk mengurus pernak pernik pernikahannya yang tinggal menghitung hari. Baginya dia tidak ingin menyerahkan sepenuhnya kepada EO. Ini momen berharga dalam hidupnya, Selengkapnya
KMAA#37: Bertemu Calon Mertua
Sambil bersenandung kecil, Fadli memainkan kunci mobilnya, wajahnya tampak gembira, senyum terkembang. Langkahnya tertahan begitu mendengar suara wanita menyapanya. “Ada apa gerangan putra ibu, kelihatannya senang sekali,” ucap Bu Nely Selengkapnya
KMAA#36 : Melayang
Fadli duduk di belakang kemudi. Mobil melaju dengan kecepatan tidak terlalu kencang. Sesekali matanya melirik kendaraan di belakang melalui kaca spion. Lagu “Bila rasaku ini rasamu” dari Kerispati mengalun syahdu Selengkapnya
KMAA#35: Gejolak
Kring…kring…kring Dering panggilan masuk dari ponselnya membuyarkan lamunannya. Diraihnya gawai yang tergeletak di lantai. Tidak ada nama tertera, hanya deretan nomer asing yang masuk. Merasa tidak mengenal nomer tersebut dia Selengkapnya
KMAA#34: Mencari Jejak
Langkah kaki gadis itu menyusuri lorong rumah sakit, sesekali dia melempar senyum kepada setiap orang yang ditemuinya. Dia langsung menuju loket lima dan menyapa petugas yang sedang duduk di Selengkapnya
KMAA#33: Tragedi
Bergelut dengan pendidikan sudah menjadi kebiasaan Aisyah. Tidak heran jika waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus dan membuka bimbel di lokasi yang ia sewa tidak jauh dari rumahnya.Terkadang muncul rasa Selengkapnya
KMAA#32: Pertemuan Tak Terduga
Aisyah mengedarkan pandangannya sembari menatap sekilas seluruh orang yang ada di restoran itu, mungkin ada diantara pengunjung yang dikenal dan memberi pesan saat kajian tadi. Tapi sudah cukup lama Aisyahnya Selengkapnya
- 1
- 2
- 3
- …
- 8
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.