KMAC 29. Konsep Pembelajaran Menghadapai Society 5.0

Pendidikan, YPTD0 Dilihat

KMAC 29. Konsep Pembelajaran Menghadapi Society 5.0
Penulis : Theresia Martini, S.Ag., M.M

Melanjutkan tema yang penulis bahas sebelumnya tentang Paradigma Kurikulum Merdeka, maka kesempatan kali ini penulis lanjutkan dengan judul Konsep Pembelajaran Menghadapi Society 5.0

Tulisan sebelumnya penulis mengupas bahwa paradigma pada Kurikulum Merdeka yang dicanangkan pemerintah menjelaskan bahwa pendidikan yang diberikan saat ini lebih mengarah sebagai suatu proses yang memfokuskan pada pengembangan karakter, keterampilan berpikir kritis serta inovatif, dan peningkatan potensi diri peserta didik.

Sementara itu yang dimaksud dengan Society 5.0 adalah suatu istilah yang mengacu pada tahap perkembangan masyarakat berdasarkan pada kemajuan teknologi digital.

Kemajuan teknologi digital di masyarakat telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi kebutuhan mendasar.

Konsep pembelajaran yang digunakan untuk menghadapi Society 5.0 merupakan konsep pendidikan yang dilaksanakan saat ini yang diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik memiliki kemampuan yang dibutuhkan agar dapat menghadapi tantangan dan peluang dalam era society 5.0.

Pada konsep ini seluruh proses pembelajaran akan berpusat pada peserta didik yang dicapai dan diproses melalui pembelajaran yang adaptif, kreatif, kolaboratif, dan inovatif, serta mengintegrasikan teknologi digital sebagai alat pembelajaran yang utama.

Perlu juga kita ketahui bersama ada beberapa karakteristik dari konsep pembelajaran menghadapi Society 5.0. Karakteristik pembelajaran menghadapi Society 5.0 di antaranya:

  1. Pembelajaran yang adaptif dan inovatif diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik dengan kemampuan untuk belajar secara mandiri dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan dinamis.
  2. Pembelajaran yang kolaboratif diarahkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam bekerja sama dan berkolaborasi dalam memecahkan masalah, sehingga dapat mengembangkan kemampuan sosial dan interpersonal pserta didik.
  3. Pembelajaran yang kreatif diarahkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berpikir kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko dalam mencari solusi.
  4. Pembelajaran yang didukung teknologi diarahkan sebagai alat pemebelajaran yang uatama. Dengan demikian peserta didik dapat mengembangkan kemampuan untuk mempersiapkan kehidupan dan karir mereka di masa depan.

Dalam konsep pembelajaran menghadapi Society 5.0,proses pendidikan cenderung diarahkan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan efektif, serta mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja yang semakin terhubung secara digital dan global.

Sehingga nantinya mereka diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan yang tanggap terhadap perubahan dan inovasi.

Para guru dan peserta didik diharapkan mempersiapkan diri agar memiliki ketrampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi Konsep Pembelajaran Menghadapi Society 5.0.  Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh guru dan peserta didik, di antaranya:

  1. Guru dan peserta didik perlu mempelajari penggunaan teknologi digital untuk mempermudah dan mempercepat pembelajaran.
  2. Guru dan peserta didik perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif agar dapat menemukan solusi yang unik dan inovatif dalam memecahkan masalah.
  3. Guru dan peserta didik perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan bekerja sama dan berkolaborasi dengan orang lain dalam memecahkan masalah dan mencapai tujuan.
  4. Guru dan peserta didik perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan yang cepat dan dinamis di era Society 5.0.
  5. Guru dan peserta didik perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan komunikasi yang efektif dan kemampuan sosial yang baik untuk bekerja sama dengan orang lain.
  6. Guru dan peserta didik perlu mempersiapkan diri dengan nilai-nilai moral dan etika yang baik agar dapat bertindak dengan integritas dan tanggung jawab dalam kehidupan dan karir mereka di masa depan.
  7. Guru dan peserta didik perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan memahami budaya dan keberagaman agar dapat bekerja sama dengan orang dari berbagai latar belakang.

Pada kenyataannya di beberapa daerah pengimplementasian Konsep Pembelajaran Menghadapi Society 5.0 di satuan pendidikan masih sangat terbatas sehingga masih banyak guru dan peserta didik yang belum siap menghadapi perubahan tersebut.

Adapun alasan yang menjadi penyebab belum siapnya pengimplementasian di beberapa daerah, adalah sebagai berikut:

  1. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa beberapa wilayah di Indonesia masih mengalami keterbatasan akses terhadap teknologi, seperti jaringan internet yang tidak stabil atau kekurangan perangkat teknologi. Hal ini menyulitkan guru dan peserta didik dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran utama.
  2. Masih banyak guru dan peserta didik yang belum memahami atau tidak terbiasa dengan penggunaan teknologi digital, sehingga mereka kesulitan untuk memanfaatkannya secara efektif dalam pembelajaran.
  3. Sistem pembelajaran di banyak sekolah di Indonesia masih didasarkan pada model pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru. Hal ini menyulitkan pengembangan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi Society 5.0, seperti keterampilan berpikir kreatif, inovatif, dan kolaboratif.
  4. Banyak guru dan peserta didik yang belum masih enggan meninggalkan zona nyamannya, sehingga sulit melakukan perubahan dan akhirnya mengalami kesulitan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan.

Untuk mengatasi ini, seharusnya pemerintah perlu untuk memperkuat dukungan terhadap satuan pendidikan, dengan melakukan gebrakan seperti misalnya; memberikan akses terhadap teknologi yang memadai, memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru dan peserta didik, serta merancang sistem pembelajaran yang adaptif dan responsif terhadap perubahan.

Selain itu, penting juga bagi guru untuk terus memperbaharui keterampilan dan pengetahuan mereka agar siap menghadapi perubahan dan memasuki era Society 5.0.

Yukkk, sahabat guru kita berubah menjadi lebih pintar dan berani inovatif

 

Pangkalpinang, 11 Maret 2023

Tinggalkan Balasan

1 komentar

  1. Menyikapi era masyarakat 5.0 dengan semakin mau membuka mata dan pikiran untuk nambah ilmu dan wawasan khususnya tentang pendidikan bagi seorang guru adalah kewajiban ya, Bu Theresia? Mantap selalu.

    Salaman