Teknologi Tebu (2) : Pembuatan Gula Pasir

Teknologi53 Dilihat

Proses pembuatan gula pasir harus melalui tahapan-tahapan yang harus dilalui secara berurutan dar sejak tebu ditebang di Kebun hingga diproses menjadi gula pasir. Mari kita simak tahapan-tahapan tersebut.

Tahap Penggilingan Tebu

Tebu yang akan digiling terlebih dulu harus melalui pemilihan tebu dengan kriteria matang, bersih dan segar.

Tanaman tebu yang ditebang harus memenuhi kriteria tersebut. Hal ini sangat penting agar produksi gula pasir yang dihasilkan, sangat optimal baik kualitas maupun kuantitasnya.

Proses penggilingan tebu merupakan proses awal yang sangat penting. Karena dalam proses ini akan dilakukan pemerahan nira dari batang tebu.

Faktor kualitas tebu dengan kriteria diatas, matang, bersih dan segar, sangat menentukan kualitas nira yang dihasilkan.

Pada tahap penggilingan ini juga berpengaruh sekali pada hasil gula pasir yang diproduksi.

Pemerahan nira tebu dalam proses penggilingan sangat menentukan rendemen gula pasir. Rendemen adalah persentase hasil yang diperoleh dari produksi gula pasir terhadap bahan baku tebu yang digiling.

Tahap Pemurnian Nira Tebu

Nira yang sudah diperah di Stasiun Gilingan kemudian dialirkan menuju Stasiun Pemurnian untuk dilakukan proses pemurnian.

Pemurnian nira dilakukan untuk mengendapkan kotoran. Bahan gula dipisahkan dari bahan non gula yang berupa kotoran. Bahan gula selanjutnya akan diproses menjadi gula pasir.

Beberapa metode pemurnian nira yaitu proses sulfitasi, defekasi dan karbonatasi. Saat ini proses yang masih digunakan di pabrik gula yaitu proses sulfitasi. Sedangkan proses defekasi dan karbonatasi adalah metode yang sudah jarang digunakan karena sangat mahal biayanya.

Tahap Penguapan Bahan Gula

Tahap berikutnya adalah proses penguapan bahan gula yang terpisah di Stasiun Pemurnian.

Penguapan bahan gula dilakukan dalam alat Evaporator. Bahan gula berupa nira murni diuapkan dalam alat tersebut sehingga menjadi kental.

Proses pengentalan ini harus dilakukan pada suhu tertentu dan tekanan tertentu. Hal tersebut agar tidak merusak struktur kimia atau fisika dari bahan gula yang akan dikristalkan.

Tahap Kristalisasi Bahan Gula

Ini adalah tahapan yang sangat menentukan karena merupakan proses kristalisasi bahan menjadi gula pasir.

Piranti yang digunakan dalam tahap ini adalah Crystalizer dimana bahan gula mengalami pengkristalan menjadi butiran.

Butiran kristal gula pasir yang dihasilkan disortir sesuai dengan ukuran dan kualitas baik besar butirnya maupun warnanya.

Kristal gula tersebut memiliki tingkat kemurnian tertentu dari level tinggi maupun level rendah. Kristal gula disortir sesuai dengan levelnya.

Tahap Pengeringan Produk Akhir

Merupakan tahapan akhir dari proses produksi gula pasir. Setelah melalui tahapan pemisahan kristal dari larutan. Kristal gula pasir yang dihasilkan dengan kualitas tertentu dilakukan ke tahap pengeringan produk.

Pengeringan dilakukan sampai dengan kadar air di bawah 10 persen. Kadar air gula pasir sangat berpengaruh pada kualitas produk yang awet. Mengingat gula pasir adalah produk yang rentan mengalami kerusakan.

Dengan memperhatikan Standard Operation Prosedur, produk gula pasir yang dihasilkan sudah siap dikemas dalam kemasan berat tertentu. Selanjutnya produk gula pasir siap dipasarkan.

@hensa

Tinggalkan Balasan