Sosok Leani Ratri Oktila, Peraih 3 Medali Paralympic Tokyo 2020

Olahraga25 Dilihat

Sumber Foto BWFbadminton.com

Leani Ratri Oktila adalah pebulutangkis yang berhasil meraih 3 medali dalam ajang Paralympic Games yang berlangsung di Tokyo sejak 24 Agustus – 5 September 2021. Pencapaiannya adalah prestasi luar biasa yang akan sulit diraih atlit lain saat ini. 

BACA JUGA : Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Dihentikan, Brasil atau Argentina yang Kena Sanksi FIFA?

Leani adalah sosok yang sukses dalam kancah bulutangkis dunia. Sebelum meraih 3 medali (dua emas dan satu perak) diajang Paralympic Games Tokyo, Leani juga berhasil meraih prestasi membanggakan dalam turnamen yang diselenggarakan oleh Badminton World Federatioan (BWF).

Diantaranya adalah meraih 3 medali emas diajang FZ Forza Irish Para-Badminton International 2018 yang lalu. Oktila meraih juara ganda campuran berpasangan dengan Hary Susanto di final mengalahkan rekan senegaranya Fredy Setiawan dan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko 21-5, 21-15.

Pada tunggal putri Leani berhasil juara dengan mengalahkan tunggal putri Norwegia Helle Sofie Sagoy di final dengan dua games 21-8, 21-10.

Leani Oktila meraih gelar ketiga setelah di final ganda putri berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah, menang atas Sagoy dan Seibert dengan skor 21-16, 21-9.

Turnamen terakhir yang diikuti oleh Leony sebelum berkiprah diajang Paralympic Games Tokyo adalah  turnamen Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum 3rd Dubai Para Badminton International 2021 pada 30 Maret-4 April 2021.

Dalam turnamen ini Leani meraih juara di tunggal putri setelah di final mengalahkan Helle Sofie Sagoy. Pada nomor ganda putri juga juara berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah menang di final atas pasangan Prancis, Lenaig Morin dan Faustine Noel.

Leani adalah pebulutangkis yang menduduki ranking pertama BWF Para Badminton World Ranking 2021 di nomor tunggal putri. Sedangkan dinomor ganda putri, Leani juga memiliki ranking satu bersama pasangannya, Khalimatus Sadiyah.

Prestasinya diajang Paralympic Tokyo 2020 tercatat dalam sejarah olahraga Indonesia sebagai atlit yang pertama kalinya meraih 3 medali yaitu 2 medali emas dari ganda putri dan ganda campuran dan satu medali perak dari tunggal putri.

Luar biasa Leani sejak usia 8 tahun sudah bermain bulutangkis. Tiba-tiba saja mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga mengalami cacat salah satu kakinya yang tumbuh lebih pendek.

Namun Leani tidak berputus asa, dia tetap menekuni bermain bulutangkis sampai akhirnya mencapai prestasi tinggi ini. Mengukir sejarah dalam dunia olahraga Indonesia.

Leani Ratri Oktila telah memasuki Tokyo 2020 mengincar gelar di nomor tunggal dan dua ganda dan sudah berada di jalur yang tepat ketika dia memenangkan ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah yang menang atas ganda putri China, Ma Hui Hui dan Cheng He Fang.

Namun, Leani harus kalah di final tunggal putri dari pebulutangkis China, Cheng He Fang yang merupakan musuh bebuyutannya selama ini selain pemain Norwegia, Helle Sofie Sagoy .

Dalam final ganda campuran melawan Lucas Mazur dan Faustine Noel dari Prancis, Leani berpasangan dengan Hary Susanto berhasil merebut emas kedua Indonesia setelah menang dengan 23-21 21-17.

“Saya sudah mempersiapkan dengan sangat baik untuk ini, dan saya sudah selesai dengan dua emas dan satu perak, jadi itu sangat berarti,” kata Oktila. “Saya memang harus memaksakan diri lagi setelah kalah di final tunggal putri, tapi saya sudah terbiasa bertanding di tiga nomor, jadi saya hanya berusaha memberikan yang terbaik.” Demikian kata Leani usai laga tersebut seperti dirilis situs BWFbadminton.com (3/9/21).

Leani Ratri Oktila layak menyandang ratu para badminton Indonesia. Perempuan kelahiran Siabu, Bangkinang, Kampar, 06 Mei 1991 telah mencetak sejarah olahraga Indonesia dengan prestasinya di Paralympic Games Tokyo 2020.

Menurut BWFbadminton.com (1/9/21), Leani adalah juara dunia para badminton di tiga nomor yakni tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.

Leani juga selama dua tahun berturut-turut yakni 2018 dan 2019 dinobatkan sebagai Atlet Para Badminton Putri Terbaik oleh BWF (Federasi Badminton Dunia).

Mungkin dalam beberapa tahun ke depan pencapaian prestasi Leani Ratri Oktila ini masih belum mampu dicapai oleh atlit Indonesia. Hal ini akan menjadi tantangan prestasi para atlit yang berkiprah diajang Olimpiade.

Selamat untuk prestasi spektakuler yang dicapai oleh Leani Ratri Oktila. Bravo Indonesia.

Salam Merah Putih @hensa

Tinggalkan Balasan