Jam Di Dinding Nyaris Tak Berfungsi Lagi

Berita, Pantun, Peristiwa50 Dilihat

Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang Jam Di Dinding Nyaris Tak Berfungsi Lagi.

Sekitar jam enam pagi tadi, saya mencari buku yang tersimpan di lemari besar ruang keluarga. Setelah mengambil buku yang saya cari, saya melihat jam duduk yang berada di dalam lemari kaca sudah tak berjalan lagi alias sudah game over, baterenya sudah habis masa edarnya. Kemudian saya mengganti batere dari jam duduk tersebut karena kebetulan saya masih memiliki stok batere namun hanya tersisa satu buah saja.

Saya pun tergerak untuk memeriksa jam lainnya di dalam rumah, jam duduk dan jam dinding di ruang tamu, jam dinding di dekat pintu belakang, jam dinding di dapur, jam duduk di meja kerja, jam dinding di kamar saya dan jam dinding di kamar anak saya. Hanya jam duduk di ruang tamu saja yang masih berfungsi sementara yang lainnya sudah perlaya alias tidak berfungsi lagi.

Meskipun sudah ada jam tangan namun saat orang berada di rumah biasanya jam tangan akan dilepas dan dikenakan bila mau keluar rumah sehingga orang akan selalu melihat waktu di jam yang ada di dinding atau jam duduk yang ada di dalam lemari kaca atau yang berada di atas meja.

Namun semenjak era telepon genggam atau handphone yang canggih seperti sekarang ini memang orang lebih suka melihat waktu dari jam yang terdapat di handphonenya. Lebih cepat karena handphone nyaris tak pernah lepas dari genggaman tangan kecuali saat lagi makan, mandi dan tidur.

Dan hal tersebut juga saya lakukan di setiap harinya.

Akibatnya jam di dinding atau jam duduk nyaris tak berfungsi lagi kecuali hanya sebagai hiasan dinding atau hiasan di dalam lemari dan di atas meja belaka.

Bisa jadi hanya jam yang sebesar lemari (saya lupa namanya) dan ada loncengnya saja yang masih berfungsi mengingatkan kita soal wantu karena setiap jam atau setengah jam sekali (bisa diatur sesuai keinginan dari pemiliknya) akan berbunyi yang terdengar memenuhi ruangan. Namun jam sebesar lemari ini biasanya hanya dipunyai oleh orang orang berada saja.

Perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi yang demikian pesat dan canggih membuat produk produk di era sebelumnya menjadi nyaris tak berfungi atau sekadar menjadi barang antik dan hiasan saja.

Jam dinding nasibmu kini ..

Saya tutup tulisan ini dengan sebuah pantun :

Sebelum Berangkat Ke Sekolah Jangan Lupa Makan

Agar Pikiran Tidak Menjadi Buntu

Jam Berfungsi Untuk Mengingatkan Kita

Agar Tetap Disiplin Dengan Waktu

Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH

Depok, 11 September 2021

Tinggalkan Balasan