BUKU INI AKU PINJAM

Terbaru53 Dilihat

BUKU INI AKU PINJAM

OKI SIWI

KTA PGRI 09030602530

 

Buku benda berhargaku. Dulu dengan gaji tak seberapa sebagai guru, orangtuaku selalu menyetujui jika ada permintaan tentang buku yang harus dibeli. Buku baru selalu membawa kebahagiaan. Bentuknya yang rapih, lembar demi lembarnya kaku dengan aroma khas kertas. Jemari ini senang membuka halamannya selembar demi selembar, membaca satu kata demi satu kata di dalamnya. Seakan menemukan harta karun karena selalu ada kejutan kejutan dan hal-hal baru yang aku temui. Disaat teman-teman mampu untuk ikut les tambahan aku hanya punya buku untuk menemaniku belajar. Buku pelajaran atau pun buku cerita populer semua punya kenangan tersendiri buatku. Pada masa itu tidak banyak pengalihan perhatian seperti games atau sosial media seperti sekarang. Buku menjadi teman saat sepi.

Buku sejak dulu sudah dipergunakan manusia sebagai panduan, catatan dan memori sejarah serta budaya. Jenis dan macamnya beraneka. Mulai dari yang ringan, bergambar, sampai sastra dengan tingkat diksi yang tinggi. Buku dalam sejarah bermetamorfosis dalam berbagai rupa. Awal sejarah kertas dari tumbuhan papirus. Ada juga sejarah yang mencatatkan buku pada daun seperti daun lontar, kulit kayu dan kulit domba. Lembaran atau gulungan pernah juga menjadi bentuk buku. Tulisannya punya berubah mulai dari gambar-gambar dan simbol, tulisan-tulisan kuno yang semuanya ditulis tangan hingga sekarang diketik dan dicetak.

Buku saat ini mengikuti zaman dimuat pula dalam bentuk digital atau e-book. Buku yang dapat kita baca dan miliki dalam bentuk file. E-book lebih praktis dan hemat biaya produksi. Namun bagi pembaca buku “senior” yang sejak awal telah mengenal buku dalam bentuk cetak fisik, membaca buku dalam bentuk buku cetakan lebih disukai. Agaknya membaca e-book kurang memberikan kepuasan yang lebih dibandingan membaca buku cetak. Menyentuh buku dan menggenggamnya ditangan, memberikan tanda lipatan kecil atau selipan penanda batas buku pada halaman terakhir yang kita baca memberikan memori yang dirindukan pada buku cetak. Bagaimanapun nanti buku akan berubah bentuk para pencinta buku akan selalu setia.

Kitab-kitab pembawa agama manusia juga merupakan buku. Ajaran yang berasal dari Tuhan sang pencipta di wahyukan pada nabi-nabi-Nya. Wahyu-wahyu tersebut di kumpulkan menjadi kitab-kitab yang sejatinya adalah perkataan Tuhan untuk manusia sebagai panduan untuk menjalanin kehidupan di dunia dan di akhirat nanti. Buku menjadi penting karena banyak hal, namun tidak semua. Ada juga buku yang dapat menyesatkan. Beberapa dilarang untuk di baca, bahkan dimusnakan karena beberapa alasan ada yang menghasut, berisi kebohongan atau pelanggaran hak cipta.

Buku bernilai bagi yang dapat mengambil hikmah, ilmu dan pesan yang tersirat maupun tersurat. Mencintai buku memberikan banyak manfaat. Bertambah pengetahuan dan wawasan baru salah satunya. Buku sebagai warisan, buku sebagai hadiah atau pun buku sebagai kenangan. Buku juga pernah menjadi benda yang mempererat pertemanan karena selain bisa meminjam buku diperpustakaan, kita juga saling pinjam buku dengan teman. Bertukar buku apa yang belum dibaca, barter pinjam dengan buku yang kita miliki. Terkadang buku bisa juga menjadi media untuk menyampaikan isi hati, dengan penyelipkan surat pada buku yang kita pinjam dari orang yang menarik perhatian. Buku ini aku pinjam tapi cinta soal hati. Sudahkan anda membaca buku hari ini?

 

Jakarta, 09 Februari 2021.

 

Tinggalkan Balasan