Ada dua jenis artikel endorse melalui blog atau juga media sosial lainnya. Yakni hard selling dan soft selling.
Jenis pertama disukai oleh klien yang baru mengawali usahanya. Mereka perlu mengenalkan produk mereka sehingga para blogger diharapkan menuliskan produk mereka dengan detail.
Misalnya sebuah UMKM baru meluncurkan produk cake mereka yang baru. Mereka menitipkan artikel mengandung promosi ke blog kita dengan isi tentang siapakah dan kapan UMKM itu berdiri. Jenis cake yang dijual, produk barunya dan lain-lain.
Sementara perusahaan yang telah established umumnya lebih suka gaya soft selling, dimana para blogger membungkus promo produk dengan pengalaman pribadinya atau imajinasinya sehingga pembaca tidak merasa disodori oleh iklan.
Biasanya tak perlu banyak menyebut nama merk, hanya satu dua kali atau ditautkan dengan kata kunci tertentu. Jadinya lebih seperti artikel biasa, tidak seperti artikel endorse. Promosi yang sangat halus.
Kita bisa memulainya dengan cerita ke kantor macet dan membuang banyak waktu karena berpindah-pindah angkutan umum. Tapi sejak langganan layanan A jadinya lebih praktis dan lebih hemat waktu.
Ada kalanya ‘honor’ dari klien bukan berupa uang, melainkan endorse barang, tiket perjalanan gratis, ataupun jejaring yang bakal lebih banyak. Berapapun atau apapun jenis honor yang diterima, lakukanlah pekerjaan ini dengan tulus dan sukacita.
Sebagian tulisan pernah dimuat di blog dewipuspasari.net