Bagaimana Menulis dengan Tema Kucing

nero
Kucing adalah salah satu tema favorit menulis saya. Hampir sekali dalam seminggu saya menulis dengan tema kucing di blog pribadi atau di blog keroyokan. Menulis dengan tema kucing itu luas. Nah topik apa saja yang bisa ditulis dengan tema kucing?

Di toko buku baik daring maupun fisik kita bisa menjumpai buku-buku seputar kucing. Ada buku tentang mengenal si kucing, juga ada buku tentang komik dengan tokoh kucing yaitu Garfield dan Poussy. Selain itu juga ada kisah nyata si Bob dengan tuannya yang pengamen dan juga kucing yang doyan jalan-jalan naik bus.

Wah lumayan banyak juga ya tema perkucingan. Yuk kita mulai bahas satu-persatu

Catatan atau Diary si Meong

Bagi kalian yang tertarik dengan tema ini dan ingin memulainya kalian bisa melakukan dahulu hal yang sederhana yaitu membuat catatan atau diary si kucing. Kalian bisa bercerita bagaimana kalian menemukan si kucing, apa saja kenakalannya, apa pengalaman kalian bersama si kucing, juga bagaimana perasaan kalian apabila kucing kalian sakit atau hilang.

Saya masih suka menulis dengan gaya catatan harian. Di rumah saya ada kucing bernama Nero, Mungil, Kidut, dan Cipung. Saya bercerita bagaimana awal pertemuan dengan Nero. Lalu bagaimana kehadiran Mungil mengubah banyak hal. Si Mungil lalu melahirkan Kidut dan Cipung. Ada duka ketika Opal meninggal, juga bagaimana saya pernah melakukan misi menemukan si Mungil yang hilang selama dua hari semalam.

kucing puspa

Ulasan Produk dan Hal-Hal Berkaitan dengan Kucing

Kucing perlu makanan dan vitamin. Hal penting lagi bagi kucing adalah vaksin dan kasih sayang hehehe. Nah ada beragam merk makanan kucing, selain kalian juga bisa membuatnya sendiri. Harganya beragam, dari yang murah Rp 5 ribuan hingga yang membuat berdecak karena harganya lebih mahal dari bistik.

Kucing itu rupanya seperti manusia, ia punya selera. Kucing Nero maunya ikan asli seperti tongkol, kembung, atau jelek-jelek ya ikan cue. Sedangkan Kidut suka sekali makanan kemasan dengan rasa tuna. Aku bereksplorasi dengan merk Profelin, Whiskas, Super Cat, Snappy Tom, Meo, hingga yang mahal yaitu Proplan. Dari sekian merk rupanya ada yang jadi favorit bersama para kucing sehingga aku tak pusing memikirkan selera A dan B.

Selain produk makanan, Kalian juga bisa mengulas produk seperti susu kucing, sampo kucing (hahaha), juga pet shop dan klinik perawatan kucing. Di sekitar rumah saya ada empat toko makanan kucing. Tapi saya belinya lebih suka beli di toko X karena pembeliya ramah dan rajin menuliskan label harga. Ada toko yang pelayannya judes dan tak memberikan label harga di tiap produknya, duh malas ke sana lagi.

Perawatan Kucing

Kalau topik ini saya belum pernah menuliskannya karena pengetahuan saya masih terbilang minim. Kalian bisa menulis pertolongan pertama apabila kucing sakit, nomor darurat apabila kucing sakit, dan bagaimana mengatasi kucing yang sakit ringan.

Pernak-Pernik Tentang Kucing

Nah untuk topik ini kalian bisa menulis banyak hal, bisa tentang sejarah kucing di Indonesia, ras kucing dan ciri-cirinya, dan bagaimana memulai ternak kucing (eh ini ada lho, tapi khusus kucing ras tertentu). Kalian juga bisa menulis plus minus kucing kampung, ragam vaksin, dan sebagainya.

kucing mungil

Fiksi Kucing

Wah kalau ini adalah makanan saya. Saya suka sekali membaca dan menulis dengan topik kucing. Si kucing bisa jadi karakter utamaatau jadi karakter pendamping. Ngomong-omong pernahkah kalian mendengar superhero kucing? Dulu ada komiknya tentang superhero kucing, tapi aku lupa judulnya. Itu lucu. Kalian juga bisa lho bikin cerita imajinatif tentang hantu kucing, misalnya, eh kok seram ya. Atau juga bisa menulis makam kucing berkabut. Duh kok bawaannya jadi horor melulu.

Hahaha begitu saja tips menulis hari ini. Jangan lupa sayangi kucing dan disiplinkah kucing-kucing nakal:)

buku Tarian kucing
Ini bukuku tentang fiksi kucing

Tinggalkan Balasan