Setelah kemarin tuntas membahas tema anime, maka kini saya bahas anime berdasarkan genre secara umum. Pengelompokan genre ini biasanya ditujukan untuk segmentasi pembacanya, apakah laki-laki atau perempuan, apakah anak-anak atau dewasa.
Pengelompokan anime untuk sasaran pembaca secara umum ada shoujo, shounen, josei, seinen, harem, harem reverse, shoujo-ai (yuri), shounen-ai (yaoi), isekai, reverse isekai, dan ecchi.
Yuk kita bahas satu-persatu.
Shoujo
Anime shoujo merupakan anime yang dikhususkan untuk anak perempuan dengan rentang usia 10-18 tahun. Biasanya tema-tema yang disukai adalah percintaan, persahabatan, dan kisah fantasi, tapi tak menutup juga kisah-kisah tema lainnya.
Contoh anime shoujo adalah “Horimiya”, “Sailor Moon”, “Candy-Candy”, dan “Akatsuki no Yona”. Kalian bisa baca lengkap tentang anime shoujo di sini
Shounen
Shounen adalah kebalikan dari shoujo. Target pembacanya adalah laki-laki sekitar usia 12-18 tahun. Cerita yang disukai umumnya cerita yang menegangkan, ada unsur petualangan dan kepahlawanan. Contohnya adalah “Dragon Balls”, “Naruto”, “My Hero Academia”, dan “Black Cover”.
Josei
Target anime josei adalah perempuan dewasa. Oleh karenanya tema-tema seputar dunia kerja biasanya menarik minat mereka. Contoh anime josei adalah “Nodame Cantabile”, “Only Yesterday”, dan “Chijayafuru”.
Seinen
Seinen adalah kebalikan Josei, sehingga targetnya pria dewasa. Para pria dewasa juga suka akan anime dengan tema yang variatif. Yang masuk seinen di antaranya “Attack on Titan”, “Ghost in The Shell”, “Evangelion”, “Tokyo Ghoul”, dan “Erased”.
Harem
Adalah anime dengan karakter tokoh utama yang pria dikelilingi banyak wanita. Contohnya adalah “Ranma 1/2” dan “Nisekoi”.
Harem Reverse
Ini adalah kebalikan dari harem, jadinua karakter perempuan yang disukai banyak pria. Contoh yang populer adalah “Fruit Basket” dan “Akatsuki No Yona”.
Shoujo-ai (Yuri) dan Shounen-ai (Yaoi)
Ehm genre tentang percintaan sesama jenis juga ada di dalam anime. Ada yang khusus perempuan yaitu shoujo-ai dan sebaliknya. Contohnya “Bloom” untuk Shoujo-ai dan “Free!” untuk shounen-ai.
Isekai
Anime isekai merujuk ke dunia lain, jadinya ceritanya umumnya bernuansa fantasi di mana karakter utama masuk ke dunia lain. Anime isekai populer contohnya “Digimon” dan “The Rising of Shield Hero”.
Reverse Isekai
Anime ini kebalikan dari isekai. Karakter dunia lain yang masuk ke dunia manusia. Contoh anime reverse isekai adalah “Fate series” dan “Patema Inverted”.
Ecchi
Echi adalah anime untuk kaum dewasa. Agak condong dengan eksploitasi tubuh karakter perempuan dan ceritanya agak vulgar. Contohnya adalah “The Quintessential Quintuplets”.
Nah sebelum nonton mending cek dulu genrenya karena anime memang tidak semuanya segala umur. Jika kalian masih di bawah umur, mending jauhi tontonan anime yang tidak diperuntukan untuk usia kalian.
Gambar: myanimelist