Festival Film Jepang alias JFF 2020 sudah dimulai kemarin, Jumat (4/12). Malam pembukaannya diadakan daring pada Kamis, 3 Desember 2020 dengan menghadirkan film “Key of Life” yang jenaka. Ada 27 film yang bisa disimak gratis. Salah satu adalah “Gon, The Little Fox”.
Film animasi ini salah satu yang kurekomendasikan. Film berdurasi pendek, sekitar 27 menitan ini menggunakan format stop motion yaitu film animasi yang menggunakan konsep semacam miniatur dan boneka.
Dikisahkan dalam film ini ada rubah kecil yang disebut Gon. Juga ada sosok pemuda bernama Hyoju.
Hyoju hanya tinggal bersama ibunya yang sakit-sakitan. Ia pemuda berhati lembut. Ia tak tega membunuh rubah kecil.
Hingga suatu ketika ia disarankan untuk menangkap belut buat ibunya agar kembali sehat. Ia berhasil menangkapnya tapi si rubah kecil berbuat nakal. Ia mengeluarkan semua ikan dan meloloskan si belut. Hyoju putus asa mengejarnya, sementara si rubah kecil merasa menyesal ketika kemudian tahu Hyoju berbuat itu untuk ibunya dan tak lama ibundanya meninggal.
Sejak itu Gon si rubah kecil begitu menyesal. Ia ingin melakukan sesuatu.
Siap-siap tisu.
Siapkan tisu karena film bertemakan binatang biasanya bikin terharu. Di sini penonton diajak memahami dua perspektif, perspektif manusia dan perspektif hewan-hewan. Keduanya bisa jadi tak memiliki pandangan yang sama.
Animasi ini detail. Lahan pertanian, ikan, rumah pedesaan dan kemudian hamparan bunga digarap dengan detail. Tentunya tak mudah menata latar dan benda-benda tersebut sehingga nampak menawan dan pas dengan adegan yang dimaksudkan dalam film.
Si Gon mungkin pernah nakal. Dan si Hyoju memang berhati lembut. Karakter keduanya dan dinamisasi karakter tersebut disampaikan dalam sejumlah adegan.
Rupanya film ini diangkat dari dongeng anak-anak terkenal di Jepang. Pengarangnya adalah Niimi Nankichi. Cerita ini sendiri dirilis tahun 1930-an.
Sebuah film yang indah dan mengharukan. Musik latarnya juga berhasil memberikan dramatisasi cerita.
Skor: 7/10.
Sumber Gambar: IMDb dan JFF 2020