Tangan Dingin seseorang anak manusia itu hanyalah sebuah sebutan  Bisa jadi dia pandai memasak atau pandai bercocok tanam.  Artinya segala sesuatu yang dikerjakannya memberikan hasil memuaskan pelanggan.

Tentu berbeda dengan si tangan panas.  Tidak perlulah dijelaskan perbedaan istilah  yang terkadang disemat sematkan kepada seseorang.

Senin, 18 September 2023 Kang Rian hadir untuk kesekian kali di kediaman.  Profesi Beliau tukang kebon yang punya lapak tanam tanaman di Jalan Raya Pondok Gede Bekasi.

Bolehlah diberi julukan tangan dingin bersebab apa apa yang ditanam : hidup.  Bisa jadi pengalaman kerja dan kemampuan berupa keahlian menanam  dan memberi pupuk termasuk hebat, tekun dan teliti.

Satu saja pesan Kang Rian asal Banten pernah mondok di Pesantren.  Jangan lupa merawat tanaman ini dengan cara rutin  menyiram.  Apalagi di musim panas panjang  ini.  Makanan tanaman ya pupuk dan siraman air,

Berbeda dengan makhluk Fauna atawa khewan makhluk yang bisa bebas  bergerak.  Kelompok flora  ditakdirkan setia ditempat dimana dia tumbuh.  Tanaman tersebut membutuhkan dan menunggu campur tangan manusia (makhluk paling sempurna) untuk meyantuni memberi makan.

Namun bagi tanaman keras dengan tanda akar sudah menghujam ke bumi tak perlu di khawatirkan.  Bisa merawat diri sendiri.  Musuh mereka adalah ke usilan manusia yang tega menebang pohon besar.

Hari ini si tangan dingin merawat taman di Jalan Bumi Pratama VIII Blok A 23. Minggu lalu sudah menata halaman taman di depan rumah. Antara lain menanam rumput hijau menghijau .  Kini halaman kebon kecil di belakang rumah perlu ditata lagi.

Kami sekeluarga berharap taman didekatnya ada kolam akuarium ikan koi itu tanaman merembet di dinding.  Mudah mudahan ujar si tangan dingin dalam beberapa bulan kedepan dinding itu sudah penuh rembetan tanaman merayap menempel.

InshaAllah pemandangan menjadi lebih sejuk ketika memandang hijau royo royo. Tanaman sirih dan beberapa jenis tanaman merayap di letakkan kedalam pot hitam besar. Diberi pupuk banyak banyak biar subur

Menempel ke dinding agar di flora ini merayap ke atas sampai di ujung pembatas rumah tetangga.  Halaman kebon belakang menyatu dengan dapur dan meja makan.

Sebenarnya ada rahasia si tangan dingin.  Sembari merawat tanaman Kang Rian alumni Pesantren seolah berkomunikasi dengan tumbuh tumbuhan.  Berbicara dengan tanam tanam bisa jadi  lebih dimaknai selalu bershalawat de karibaan Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

(QS. Al-Ahzab: 56)

Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad wa’alaa aali Sayyidinaa Muhammad

Awak pikir inilah pola komunikasi nan patut ditiru.  Bershalawat dalam setiap kesempatan .  Ber dzikir dengan harapan memperoleh keberkahan hidup.  Selalu bersyukur atas segala limpahan karunia Allah SWT.  Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

Bersyukur kami menetap di Perumahan Bumi Harapan Permai (BHP) Kelurahan Dukuh RW 06 RT 05 sejak 13 tahun lalu.  Kawasan ini terus berbenah membangun daerah pemukiman nan indah asri. Warga sepakat bergiat gotong royong merawat Taman Kota.  Kini telah ditanam  Pohon Tabebuya serta ratusan tanaman produktif .

Alhamdulillah sembari menikmati kuliner khas Masakan Padang serta menyaksikan ikan koi berseliweran berenang di akuarium.  Nikmat mana lagi nan dikau dustakan.

Alhamdulillah.  Baiti Jannati.

  • Salamsalaman
  • 18 September 2023
  • TD

 

 

Tinggalkan Balasan

3 komentar