“Kekuasaan itu seumur laron,” demikian ucap Kakek kepadaku di suatu waktu “Iya Cu, kekuasaan itu hanya seumur laron, tidak lebih!” kata Kakek lagi menegaskan wejangannya. Dalam hati aku Selengkapnya
Karena Menulis Aku Ada
New Normal #3
New normal, saat ini mungkin sudah diberlakukan, mungkin juga belum berjalan, meski ada yang sudah mempraktikkan! Entah wujudnya benar, atau sekedar kesalahpahaman yang dibenar-benarkan?! New normal, menuju ke Selengkapnya
Sengaja Kok Tak Sengaja?!
“Sengaja” dan “tak sengaja”, dua padanan kata dengan makna berbeda, satu bermakna “iya” dan satu bermakna “tidak” Sulit merumuskan masalah pelik, seperti kasus Novel Baswedan, karena narasi “sengaja” Selengkapnya
New Normal #2
New normal, kini bukan lagi wacana, bukan pula cerita di balik berita. Namun orang-orang sungguh akan di bawa ke sana, mirip seperti kisah Peterpan, dengan kisah petualangan ajaibnya di Selengkapnya
Persahabatan Kita Selamanya
Matahari bersinar, menyapa kuntum-kuntum bungaku yang mulai mekar. Aku merasa semua baik adanya; semua nyata semestinya, sejak kau tanamkan kepercayaan : “Kepercayaan untuk menjadi bagian cerita hidupmu.” Langit Selengkapnya
Sahabat Pendamai Hatiku
Sahabat pendamai hatiku, Terasa benar waktu-waktu berlalu bersamamu… Meski tak setiap saat,cerita kita saling berjumpa Karena keterbatasan pengandaianjuga kesempatan yang ada Namun bahagiaku nyata, ketika hadirmu terasa begitu dekat Selengkapnya
Ingin Kutitip Rindu
Ingin kutitip rindu, Pada Oktober pertama atau kedua Atau mungkin pada Oktober ketiga Yang pasti aku percaya, Rindu ini ada alasannya Tetapi bukan karena dia, dia yang pergi di Selengkapnya
Kawan, Ini Bukan Balada, tapi Tragedi!
Kisah lama pasti pernah kau dengar, kawan… Saat sebuah kerajaan menyerang kerajaan lain, “demi politik”, pembunuhan pun dilakukan! Sekian nyawa melayang pergi, meninggalkan raga mereka yang hingga kini mungkin Selengkapnya
Bayi Kecilku #2
Nak, Ayah Bundamu bangga… melihatmu mulai belajar meraih wajah kami menepuk-nepuknya dengan mata berbinar Bahagianya dirimu, Nak! Itu jelas terpancar dari senyummu yang lebar. Nak, Ayah Bundamu bangga… Selengkapnya
Berbicaralah
Berbicaralah saat mana aku tak menghiraukanmu Katakan padaku : “Hiraukan aku di sini!” Sama seperti ketika engkau menghiraukanku tanpa aku memintanya. Berbicaralah saat mana aku tak mengerti tentangmu Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- …
- 12
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.