TIDAK MENGGUNAKAN HAK MILIK UNTUK USAHA – USAHA YANG BERSIFAT PEMERASAN TERHADAP ORANG LAIN

Terbaru357 Dilihat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua karena telah di beri begitu banyak nikmat oleh tuhan yang maha esa diantara nya yaitu nikmat sehat, nikmat hidup, nikmat bernafas dan nikmat – nikmat yang lain nya. Sehingga dengan begitu banyak nikmat yang di berikan oleh tuhan yang maha esa kita sebagai manusia jangan lupa bersykur, dan saya sangat beruntung sekali dapat memberikan pendapat saya dan sudut pandang mengenai butir butir pancasila “tidak menggunakan hak milik untuk usaha – usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain”
Pancasila adalah pilar ideologis Negara kesatuan republic Indonesia, nama ini terdiri dari dua kata yaitu panca berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia yang arti nya pancasila adalah pedoman rakyat Indonesia dalam berprilaku.

Tetapi memang banyak rakyat yang tidak paham dengan pancasila atau hanya sekedar hapal tetapi tidak tau apa yang harus di lakukan dengan itu? Padahal, pancasila adalah pedoman rakyat dalam berprilaku, saya anggap wajar ketika orang yang berpendidikan rendah atau tidak sekolah tidak hapal pancasila, tetapi pancasila ada dalam diri nya dan ada dalam ideologi nya, karena banyak orang yang berpendidikan tinggi s1,s2,s3, dan s krim, ia hapal pancasila tetapi tidak ia amal kan dalam kehidupan sehari hari sebagai contoh; banyak oknum yang memiliki jabatan di pemerintahan menggunakan jabatan itu untuk kepentingan diri nya sendiri, contoh seperti membuat proyek tetapi uang yang di berikan hanya sedikit tidak setimpal dengan hasil kringat, para pekerja.
Dan ada pula korupsi yang menghabis kan begitu banyak uang Negara, uang Negara adalah tabungan rakyat.. yaitu dengan uang itu Negara akan membangun fasilitas dan untuk menunjang ekonomi untuk rakyat tetapi jika anggaran anggaran tersebut di gunakan oknum – oknum pemerintah yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan diri maka itu sama saja dengan memeras keringat rakyat dengan memanfaatkan jabatan di pemerintahan.
dan ada pula kasus kasus korupsi yang koruptor nya di bebaskan bersyarat padahal sudah terbukti bersalah, sedangkan kasus nenek yang mengambil berapa batang singkong untuk makan dan meneruskan hidup langsung di beri hukuman di atas 7 tahun penjara.. pertanyaan nya apakah hukum bertindak adil? Atau kah oknum penegak hukum yang tidak tegas dalam menegakkan hukum? Itu masih menjadi pertanyaan di hati rakyat yang melihat itu bukan lah sebuah keadilan
tidak hanya di pemerintahan ada juga di beberapa daerah yang bertindak semena mena.. dengan hak milik nya dengan statmen “itu kan hak saya terserah dong saya ingin melakukan apa” Hal-hal yang seperti ini yang harus di hapus dari pemikiran masyarakat, karena mungkin kurang nya bersosial dengan semua lingkup masyarakat ramai dan tidak ada rasa kasihanan.. contoh di beberapa daerah yang saya temui ada seseorang yang memiliki usaha rumah makan cukup besar dan memiliki beberapa cabang ia memperkerjakan beberapa pegawai, dan rumah makan tersebut selalu ramai akan pembeli tetapi pegawai nya di beri bayaran dan upah yang kecil dan tidak sesuai dengan kesepakatan awal ketika berkerja.. ketika di tanya alasan pemilik rumah makan tersebut menjawab dengan bertele tele dan tidak masuk akal.. pegawai pun tidak berani menuntut, takut di keluarkan dari pekerjaan karena sekarang sulit untuk mencari pekerjaan, prilaku pemilik rumah makan tersebut sama saja dengan menzolimi para pegawai nya dan memeras keringat pegawai nya

oleh karena itu teman – teman kita sebagai warga Negara yang ber ideology pancasila dan warga Negara yang ber intelektual yang baik, mari kita sama sama amalkan pancasila dalam kehidupan kita sehari hari dengan menaati peraturan, menghargai pendapat orang lain, tidak egois dan lain lain, karena orang yang memiliki akal sehat dan intelektual yang baik dapat dilihat dengan prilaku nya, dan sudah dapat kita nilai bahwa pancasila sudah ada dalam otak,hati dan prilaku nya…. Karena sesungguh nya pancasila itu di lakukan tidak hanya di ucapkan

Tinggalkan Balasan