Lazimnya saat mengajukan ISBN, penulis sudah menyertakan cover buku beserta daftar isi buku. Artinya, jauh sebelum buku mau naik cetak cover sudah disiapkan. Jadi waktu yang tepat menyiapkan cover buku, ketika terbersit keinginan menerbitkan buku.
Setelah kerangka buku berupa daftar isi selesai, maka sudah bisa membayangkan seperti apa cover buku yang diinginkan. Inilah waktu yang tepat untuk menyiapkan cover buku, sehingga banyak waktu untuk memilih cover buku yang sesuai dengan keinginan.
Itu kebiasaan yang saya lakukan, juga beberapa teman-teman di YPTD, karena dengan begitu saya bisa mendapatkan cover yang pas bagi buku yang akan saya terbitkan. Kadang dalam proses penyelesaian sebuah buku, cover bukunya terus saya ubah, sampai dapat yang benar-benar sesuai.
Cover buku adalah jendela bagi pembaca untuk mengetahui isi buku, cover yang menarik akan sangat mempengaruhi minat untuk membacanya. Itulah makanya, dalam merancang sebuah cover buku, saya mempelajari esensi isinya dari sinopsisnya.
Memang seperti pepatah mengatakan, “Jangan menilai isi buku dari sampulnya.” Tapi biar bagaimana pun tetap saja sampul buku itu menjadi sangat penting, karena sampul atau cover buku itu bagian dari kemasan buku itu sendiri.
Semakin bagus cover buku yang ditampilkan, semakin semangat untuk mengemas isinya. Biar bagaimana pun bagusnya sebuah buku tidak saja terlihat dari sampulnya. Isinya pun harusnya tidak kalah menarik.
Bagi saya merancang cover buku itu sebetulnya tidaklah sulit, tapi tidak semua cover buku itu mudah dikerjakan. Ada yang bisa dikerjakan hanya dalam waktu 15 menit, tapi ada juga yang diselesaikan dalam waktu 2 sampai 3 jam.
Dalam merancang cover buku, saya dibantu aplikasi Canva, Photogrid, dan PicsArt. Masing-masing aplikasi ini mempunyai spesifikasi dan fungsi yang berbeda. Yang jelas dengan aplikasi tersebut, memudahkan saya dalam merancang cover buku.
Tidak jarang saya juga menggunakan berbagai template yang tersedia di Pinterest, jarang sekali saya menggunakan template yang tersedia di Canva. Saya menggunakan aplikasi Premium, baik di Canva, Photogrid, atau juga di PicsArt.
Dengan menggunakan aplikasi Premium, maka saya bisa mendapatkan banyak fasilitas, yang mempermudah pekerjaan saya dalam menyelesaikan desain cover buku. Yang jelas, dengan menggunakan fasilitas Premium, maka kualitas desain yang dihasilkan bisa lebih maksimal.
Artikel ini sengaja saya tuliskan, agar teman-teman sekalian tahu kapan waktu yang tepat untuk menyiapkan cover buku. Dengan waktu yang cukup, maka desain cover yang lebih baik bisa didapatkan.
Terima kasih, semoga bermanfaat
Salam Hangat
terima kasihpak aji atas pencerahannya.
Masya Allah, tabarakallah Aamiin. Kak Aji selalu ikhlas berbagi, waqaf desainnya selalu memikat hati.