Cerpen Bersambung (CerBung) ini khusus persembahan penulis untuk mereka para mahasiswa. Namun juga untuk mereka yang masih berjiwa muda.
BACA JUGA : Han! Aku Cinta Padamu (1).
DUA BELAS
“Kini sudah menjadi fakta bahwa Erika memang ditakdirkan Allah bukan untuk menjadi teman hidupku. Dia ditakdirkan untuk menerima keinginan orang tuanya bertunangan dengan putra sahabat Ayahnya. Perjodohan antara sahabat lama untuk anak-anak mereka.”
“Han, aku pamit duluan ya,” suara Alan Erlangga berpamitan sambil menepuk bahuku. “Aini titip jejaka yang lagi patah hati ini,” seru Alan sambil berpamitan kepada Aini Mardiyah kemudian meninggalkan kami di laboratorium kimia itu.
“Jangan khawatir Alan. Aku siap mengawal jejaka ganteng ini agar segera move on,” kata Aini sambil tersenyum kepadaku. Baru aku sadari ternyata gadis cantik ini memiliki senyum menawan. Baru aku sadari pula sejak aku berpisah dengan Erika, Aini selalu hadir disetiap kegalauanku. Mungkin sudah seharusnya kini Erika Amelia Mawardini sudah menjadi bagian dari masa laluku.
“Han! Kubantu merapikan berkas-berkas laporan praktikum agar kita lebih cepat pulang, “suara Aini sambil mengambil dan merapihkan kertas-kertas laporan yang berserakan tersebut.
“Terimakasih Aini!” Kataku seraya tersenyum simpul.
Aini sudah biasa mampir di laboratorium kimia usai dia menyelesaikan percobaan penelitian skripsinya di laboratorium instrumen yang tempatnya persis ber-sebelahan. Aku dan Aini sore itu akhirnya meninggalkan laboratorium menuju tempat parkir. Aku menuju tempat di mana motorku diparkir sementara Aini menuju Honda Jazz hitamnya. Kami meninggalkan halaman parkir menggunakan kendaraan masing-masing.
Ilustrasi Foto by Pixabay.
1 komentar