Negara Meksiko juga termasuk negara yang memiliki industri animasi yang perkembangannya begitu pesat belakangan ini. Namun sejarah mereka sebenarnya juga cukup panjang, yakni sejak tahun 1915 dengan “Mi Sueno”. Namun sayangnya pembuatnya tak diketahui.
Lalu setelahnya ada dua film Salvador Pruneda yang satu gagal dibuat dan satunya tak selesai dibuat namun tetap ditayangkan pada tahun 1934. Keduanya masing-masing”Revista Musical” dan “Don Catarino y su apreciable familia”
Lalu muncul studio animasi bernama Ava Studio pada tahun 1935. Pendirinya adalah Alfonso Vergara, Antonio Chavira, dan Francisco Gomez. Mereka merilis delapan animasi pendek. Salah satunya “Los cinco cabritos” (The Five Little Goats) yang dirilis tahun 1936 dan disutradarai Bismarck Mier. Ini merupakan adopsi “Three Little Pigs” (1933) dan merupakan animasi Meksiko yang berwarna pertama. Pewarnaannya ada bicolor.
Hingga tahun 40-an animasi pendek tetap diproduksi. Sayangnya pada tahun 50-60 an industri animasi vakum. Pada tahun 70-an dan 80-an mulai kembali bangkit dengan “Los tres Reyes Magos” (The Three Wise Men), karya Fernando Ruiz tahun 1974. Selanjutnya ada “Katy the Caterpillar” (1984) dan “The adventures of Oliver Twist” (1987) yang sukses.
Selanjutnya industri animasi lagi-lagi vakum hingga tahun 2003 dengan hadirnya Anima Studio.
Studio animasi mereka, Anima Studio, adalah produsen film yang mendulang apresiasi dan melahirkan banyak film animasi. Ada “Wizards and Giants” dan “Imaginum” yang sukses.
Selanjutnya ada Huevocartoon menciptakan kesuksesan tersendiri dengan tema animasi telurnya. Perusahaan ini juga pembuat film “Guardians of Oz” dan pembuat CGI untuk “Top Cat Begins”.
Film animasi berjudul “Inzomnia” yang dirilis tahun 2018 salah satu animasi panjang, berdurasi 90 menit yang tayang di ajang bergengsi. Film yang dibesut Luis Téllez dengan teknik stop motion ini merupakan debut sutradara tersebut. Temanya tentang distopia, seorang anak perempuan yang hidup di era distopia.
Lalu ada “Ana & Bruno” (2017). Animasi ini disutradarai Carlos Carrera. Film ini berdurasi 90 menit dengan unsur fantasi. Carlos sendiri sebelumnya peraih the Palme d’Or di Festival Cannes untuk animasi pendeknya “El héroe” (1994).
Selanjutnya ada “Day of The Dead” (Dia de Muertos) karya Carlos Gutierrez. Ini bukan karya Meksiko, melainkan bekerja sama dengan Portugal dan Spanyol. Ada legenda Aztek di dalam film animasi 3D ini.
Kini makin banyak animasi yang dihasilkan oleh perusahaan animasi Meksiko. Wah Indonesia juga jangan kalah ya.
Gambar dari TV Tropes