Sajak Luka

Sajak Luka

Ilustrasi (dok. Pexels)

Aksara melenggang pada buaian kata
Terkadang sederhana, tetapi mengandung makna
Ketika kehidupan berlangsung dan hadirkan luka
Tawa terusir dari singgasana hati yang bahagia

Pena menari di selembar kertas putih
Menggugah rasa dan hadirkan perih
Senja memanggil timbulkan sedih
Menggulung remang sambil merintih

Disisakannya sepotong senja pada hati yang terluka
Sementara rembulan telah siap menggantikan tahta
Indahnya kerlip kunang-kunang tertelan hati yang merana
Ingin rasanya hati bertanya tanpa tahu kepada siapa

Langit malam menjelajah hati yang kelam
Menggigit rindu saat jiwa temaram
Kukecup kenangan dalam diam
Legakan hati agar tenteram

Luka yang tak kentara dan lahirkan derita
Usah lagi hadir dan menyemai jiwa
Biarkan sukma melepas rasa
Hidangkan bahagia adalah pinta

Bekasi, 23 September 2021

Telah tayang di Kompasiana pada 23 September 2021

Tinggalkan Balasan