Tak lama kemudian, bell masuk berdering. Jam pelajaran yang pertama adalah Matematika. Ia bersyukur PR-nya telah selesai dikerjakannya. Baginya, kiat sukses yang kedua adalah disiplin dalam menunaikan kewajiban atau tugas-tugasnya.
Setelah apersepsi sebentar tentang pelajaran sebelumnya, Bu Sri pun menanyakan PR yang diberikannya pada siswa.
“Silahkan tunjuk jari siapa belum mengerjakan PR?” Tanyanya tegas.
Beberapa siswa mulai kasak-kusuk bertanya pada temannya. Ada yang bahkan tidak tahu jika ada PR, sampai yang menarik-narik buku temannya untuk dicontek.
“Ibu lebih menghargai siswa yang jujur,” ungkap Bu Sri.
Beberapa siswa mulai berhenti kasak-kusuk dan tunjuk jari, menebalkan muka dan mengakui ketidakdisplinannya. Salah satu di antaranya adalah Laili.
“Tidak usah beralasan. Sekarang kelian ke perpustakaan dan kerjakan PR kalian dengan benar. Cari buku referensi di sana. Silahkan masuk kembali jika sudah selesai!” Para siswa pun bergegas keluar ruangan.
Guru matematikanya ini memang guru yang paling tegas menurut Nisa. Namun, ia juga sosok guru yang disiplin dan penyayang. Itulah mengapa ia dan teman-temannya bahagia Bu Sri yang terpilih sebagai wali kelasnya.
“Nisa, kamu sudah mengerjakan PR?” Pertanyaan tiba-tiba itu membuat Nisa geragapan.
“Alhamdulillah sudah, Bu. Semampu Nisa.” Jawab Nisa.
“Bagus, tolong tulis jawaban nomor 1 dan 2 di papan tulis, ya?” Pinta Bu Sri sambil tersenyum.
Kalau beliau sudah tersenyum seperti itu, ketegangan teman-teman langsung reda seketika. Pembahasan pun berlangsung dengan hangat dan dapat dengan jelas ditangkap seluruh siswa, kecuali yang baru saja kembali dari perpustakaan.
“Bagi kalian yang tadi baru saja menyelesaikan PR kalian, belajarlah tentang pembahasannya pada temanmu yang ada di kelas selama kalian ke perpustakaan tadi. Mengerti?” Jelas Bu Sri.
Beberapa teman lantas berkerumun ke maja Nisa untuk minta penjelasan. Tak terasa dua jam pelajaran hampir berlalu. Berarti pelajaran akan segera berganti. Bu Sri pun sudah tampak mengisi administrasi Buku Kemajuan Kelas dan presensi, serta membereskan buku-bukunya.
“Oh iya, Nak. Ini ada lembar informasi dari OSIS. Isinya tentang lomba 5K, Kebersihan, Kerapian, Kelengkapan, Kedisiplinan, dan Kenyamanan. Peserta adalah seluruh kelas VII sampai IX. Penilaian akan dilaksanakan selama 1 minggu, melibatkan beberapa guru yang akan menilai setiap aspeknya. Silahkan dibaca ketentuannya lebih lanjut. Dalam hal ini, ibu menunjuk Nisa sebagai koordinator kelas. Silahkan dikoordinasi teman-temannya. Ibu siap membantu. Bersedia, Nisa?” Jelas Bu Sri.
“Insyaallah, Bu. Saya akan berusaha,” jawab Nisa. (Bersambung)