Menyelesaikan 5 Buku Di Akhir Ramadhan

Selamat sore sobat,

Di hari terakhir bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, akhirnya saya bisa menyelesaikan buku ke-5 atau buku terakhir yang saya targetkan harus selesai di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah ini.

Tiga dari lima buku bahkan sudah mendapatkan lisensi QRCBN. Ketiga buku ini memang hanya untuk kalangan terbatas saja dan tidak diperjualbelikan di publik sehingga dengan adanya regulasi baru dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk mendapatkan lisensi ISBN maka ketiga buku ini nampaknya tidak masuk kriteria dari regulasi yang dikeluarkan oleh Perpusnas tersebut.

Oleh karena itu, saya mengambil alternatif menggunakan Self-Publishing untuk mendapatkan lisensi QRCBN sebagai pengidentifikasi sebuah buku.

Ketiga buku tersebut di atas yang berjudul “Membangun Generasi Literasi Di Era Milenial” merupakan buku berseri (Seri 4, Seri 5 dan Seri 6) di mana tiga seri sebelumnya (Seri 1, Seri 2 dan Seri 3) telah mendapatkan lisensi ISBN dari Perpusnas via Penerbit YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan).

Dua buku lainnya yang baru saya selesaikan di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah ini sebenarnya juga buku berseri. Yang pertama berjudul “Untaian Pantun Sang Anak Kolong” Seri 2 di mana Seri 1 sudah ber-ISBN). Yang kedua berjudul “Dari Laga Ke Laga Liga 1 2021-2022” Seri 4 (B) di mana Seri 1, Seri 2 dan Seri 3 sudah ber-ISBN) dan Seri 4 (A) masih diproses oleh penerbit YPTD untuk diajukan ke Perpusnas mendapatkan lisensi ISBN.

Saya masih akan menanti apakah 3 buku saya yang masih diproses oleh penerbit YPTD akan memperoleh lisensi ISBN atau tidak.

Adanya regulasi baru Perpusnas memang membawa dampak terhadap para Penulis terutama buku buku yang diajukan tidak masuk dalam kriteria untuk memperoleh lisensi ISBN. Oleh karena itu, sebagai penulis maka kita harus menyikapinya secara arif dan bijaksana.

ISBN sejatinya adalah pengidentifikasi sebuah buku yang diakui secara nasional maupun internasional sehingga ada pride bagi seorang penulis. Selain itu, dengan buku yang sudah ber-ISBN dapat memudahkan bila buku tersebut diperjualbelikan.

Munculnya alternatif pengidentifikasi buku menggunakan QRCBN bisa jadi ke depannya bakal diakui secara nasional maupun internasional. Hal ini dimungkinkan karena QRCBN merupakan Teknologi baru yang setiap orang bisa melihat secara detail dari sebuah buku mulai dari kepengarangan, sinopsis buku hingga tempat penjualannya.

Di masa mendatang adanya QRCBN maka pengidentifikasi sebuah buku tidak lagi menjadi monopoli ISBN lagi. Kita tunggu saja ..

Menyelesaikan lima buah buku di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah ini merupakan bukti bahwa ketika kita berpuasa di bulan Ramadhan tidak lantas menurunkan aktivitas kita sehari hari.

Tentu saja saya mengucap syukur kehadirat Allah Subhannahu Wa Ta’ala bahwa saya masih diberi nikmat sehat sehingga bisa menjalankan ibadah bulan Ramadhan 1443 Hijritah hingga hari terakhir dan sekaligus menyelesaikan lima buah buku tepat pada waktunya ..

Aamiin Aamiin Yaa Robbal Alamiin ..

Esok kita akan memasuki bulan Syawal 1443 Hijriyah dan oleh karena itu ijinkan saya beserta keluarga menghaturkan :

Taqabbalallahu minna wa minkum

Selamat Hari Raya Idul FitriĀ 

1 Syawal 1443 Hijriyah

Minal Aidin Wal Faizin

Mohon maaf lahir dan batinĀ 

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH

Depok, 1 Mei 2022

Tinggalkan Balasan