Tanaman dan gaya hidup bagian VI

Hobi0 Dilihat
kotoran kelelawar

Media tanam ideal

 

Saatnya melanjutkan pembahasan mengenai pemanfaatan EM4 sebagai starter pada proses pembuatan pupuk kandang. Pupuk kandang rata-rata mengandung kalsium, fosfor, kalium, nitrogen, magnesium, dan zat besi, sangat dibutuhkan oleh tanaman. Sebagian dari kita mungkin ada yang belum mengetahui memberikan kotoran hewan langsung pada media tanam tidak baik, karena kotoran hewan mengandung amoniak yang tinggi, masih mengandung pathogen dan bakteri yang merugikan pada tanaman.  Berikut penjelasan mengenai beberapa kotoran hewan yang dapat dijadikan sebagai pupuk kandang.

 

Kandungan dan manfaat kotoran kambing.

Kotoran kambing merupakan pupuk organik yang berguna bagi tanaman. Sangat populer di kalangan pecinta tanaman, mudah didapatkan di toko pertanian dan di penjual tanaman di pinggir jalan. Berikut adalah beberapa kandungan dan manfaat kotoran kambing :

Kotoran kambing diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh sehat.

Kotoran kambing cenderung memiliki  kandungan hara makro ( nitrogen, fosfor, kalium dan kalsium, magnesium dan sulfur ) dan mikro seperti zink, tembaga, kobalt, barium, mangan dan besi walaupun kandungannya lebih rendah dari pada pupuk lain seperti kotoran sapi, sehingga cocok untuk digunakan pada tanah yang cenderung alkalis.

Kotoran kambing dapat meningkatkan kualitas tanah dengan memperbaiki struktur tanah, meningkatkan retensi air, dan meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan nutrisi.

Dalam aplikasinya, kotoran kambing dapat membantu mengurangi erosi tanah

 

Manfaat Kotoran Kelelawar  (Guano)

Manfaat dan kandungan kotoran kelelawar pada tanaman

Kotoran kelelawar, juga dikenal sebagai guano, memiliki banyak manfaat untuk tanaman. Menguatkan batang tanaman, mengoptimalkan pertumbuhan, Kotoran kelelawar sangat kaya nutrisi dan mineral yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, mengandung mikroorganisme yang dapat menghilangkan racun dalam tanah, mengendalikan fungi dan nematode. Beberapa manfaat dan kandungan kotoran kelelawar pada tanaman adalah sebagai berikut:

Kotoran kelelawar mengandung banyak nutrisi seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur dan potassium dan banyak unsur mikro lainnya. Semua nutrisi ini sangat penting bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik.

Memperbaiki struktur tanah : Kotoran kelelawar juga dapat membantu meningkatkan struktur tanah dan memperbaiki drainase tanah, juga dapat memecah partikel tanah yang padat sehingga meningkatkan sirkulasi dan air di tanah.

Kandungan hormone pertumbuhan dalam kotoran kelelawar ini dapat membantu menstimulasi atau merangsang  pertumbuhan akar, sehingga membuat tanaman tumbuh sehat dan kuat. Kotorankelelawar juga dapat melindungi tanaman dari serangga dan penyakit.ini karena kotoran kelelawar mengandung senyawa unsur kimia chitinase, yang dapat menyerang serangga dan jamur yang merusak tanaman.

Banyaknya kandungan yang dimiliki kotoran kelelawar ini sangat bagus dijadikan sebagai media cangkok, media stek tanpa obat perangsang akar, sangat baik untuk media dalam polibag saat turcang ( turun cangkok )   akan mengurangi bahkan menghilangkan stress tanaman dan dari kekurangan nutrisi.

 

Kandungan dan manfaat dalam kotoran sapi pada tanaman

Kotoran sapi atau pupuk sapi merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pertanian. Ada beberapa kandungan dan manfaat dalam kotoran sapi pada tanaman, di antaranya :

Kotoran sapi mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Kandungan yang terdapat  dalam kotoran sapi bervariasi tergantung pada jenis sapi dan pakan yang dimakan oleh sapi tersebut, secara umum kotoran sapi mengandung seperti nitrogen 2-3%, fosfor sekitar 1-2%, dan kalium sekitar 1-2%. Nutrisi ini penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif.

Kotoran sapi juga mengandung mikroorganisme yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Mikroorganisme ini membantu mengurai bahan organik dalam tanah menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman.

Kotoran sapi dapat menambah kelembaban dan meningkatkan kualitas tanah sehingga tanaman tumbuh dengan baik.

 

Kandungan dan manfaat kotoran Kuda

Kandungan  dan manfaat kotoran kuda pada tanaman

Kotoran kuda dapat memberikan beberapa manfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Kotoran kuda mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, termasuk nitrogen, fosfor, dan kalium, serta unsur hara lainnya seperti magnesium, kalsium, sulfur, dan zat besi.

Manfaat utama kotoran kuda pada tanaman adalah sebagai sumber pupuk organik. Pupuk organik seperti kotoran kuda dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik. Ini dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air dan nutrisi, serta meningkatkan aerasi tanah.

Dalam kesimpulan, kotoran kuda dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman, terutama sebagai sumber pupuk organik. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan perlu diolah terlebih dahulu sebelum digunakan.

 

Manfaat dan kandungan kotoran bebek pada tanaman

Kotoran bebek juga dapat memberikan beberapa manfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman, meskipun tidak sepopuler kotoran kuda. Kotoran bebek mengandung nutrisi yang sangat kaya, termasuk nitrogen, fosfor, dan kalium, serta unsur hara lainnya seperti magnesium, kalsium, sulfur, dan zat besi. Selain itu, kotoran bebek juga mengandung asam amino dan vitamin yang diperlukan oleh tanaman.

Manfaat utama kotoran bebek pada tanaman adalah sebagai sumber pupuk organik yang sangat baik. Pupuk organik seperti kotoran bebek dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik. Ini dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air dan nutrisi, serta meningkatkan aerasi tanah.

Selain itu, kotoran bebek dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman, karena kandungan nutrisi yang tinggi dan ketersediaan nutrisi yang lebih lama. Kotoran bebek juga mengandung enzim yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan akar tanaman.

 

Semua kotoran hewan yang disebutkan di atas pada dasarnya memiliki kandungan nutrisi hampir sama karena hewan tersebut memakan makanan organik. Namun tentu saja kotoran hewan tersebut tidak bisa di aplikasikan langsung pada tanaman sebagai pupuk karena kotoran tersebut mengandung banyak bakteri merugikan terhadap tanaman, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Kotoran hewan segar mengandung banyak bakteri dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan munculnya penyakit tanaman atau bahkan bisa berdampak kesehatan manusia.

Berikut tips pengolahan Kotoran hewan baik itu kambing, ayam, kelelawar, sapi, kuda dan bebek menjadi layak digunakan sebagai pupuk.

Bahan-bahan :

  • Setengah karung kotoran hewan ( yang disebutkan diatas )
  • Seperempat karung dedak ( disesuaikan dengan tingkat kebsahan kotoran hewan tersebut )
  • 15 kg hijauan ( jerami, gedebog pisang )
  • 50 gr gula merah
  • 25 ml bioaktivator ( EM4 )
  • Air bersih secukupnya

Cara membuatnya :

  • Siapkan tong plastik 50 liter sebagai tempat pembuatan pupuk, satu meter selang aerator transparan dan botol mineral ukuran satu setengah liter.
  • Lubangi tutup tong seukuran selang aerator.
  • Potong-potong bahan bahan organik yang akan dijadikan bahan baku.
  • Masukan kedalam tong kasih air.
  • Komposisinya dua bagian bahan organik satu bagian air, Aduk sampai rata.
  • Larutkan bioaktivator ( EM4 ) dan gula merah 5liter air aduk sampai rata.kemudian masukan larutan tersebut kedalam tong yang berisi bahan baku pupuk.
  • Tutup tong kemudian masukan selang aerator lewat tutup tong yang sudah dilubangi, rekatkan selang tersebut hingga tidak ada celah udara .
  • Biarkan sekira 7 sampai 10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan, buka tutuptongcium bau bahan pupuk tersebut, apabila sudah berbau tape tandanya sudah matang.
  • Pisahkan cairan dan ampas dengan cara menyaringnya dengan kain, cairan dimasukan kedalam botol tutup rapat sedangkan ampasnyabisa digunakan sebagai pupuk padat.

 

Pupuk dari kotoran hewan saat ini memang mudah didapatkan di toko pertanian, dipenjual tanaman   bahkan bisa didapatkan di toko online tapi, ketika di sekitar kita ada bahan utama, seperti punya kambing, sapi, kuda atau mungkin disekitar kita ada sarang kelelawar mungkin saja kita mendapatkannya untuk dijadikan sebagai pupuk kandang, disamping biaya lebih murah, kita bisa menjadi kreatif dan mengurangi limbah disekitar kita.

Demikian sekelumit tentang pemanfaatan EM4 sebagai starter dalam proses fermentasi kotoran hewan, sehingga aman digunakan sebagai pupuk.

 

 

Penulis : Purwa Nur Alam

 

Sumber :

 

 

Tinggalkan Balasan