Puisi PERANG

Terbaru104 Dilihat

P E R A N G

               Ryantori

Meski banyak pihak yang telah mengingatkan juga melarang

Agar kedua pihak menahan diri untuk tidak menabuh mereka punya genderang

Walau sejarah telah mengajarkan bahwa apa yang mereka sedang lakukan ini membuat banyak bangsa yang dulu berjaya jatuh terperosok ke dalam jurang

Nyatanya para prajurit beserta peralatan tempur mereka telah dibariskan layaknya pasukan semut rangrang

Faktanya mereka telah ambil posisi saling menyerang sambil menyulutkan murang

Bom-bom yang diledakkan membuat bumi berpihak seakan menjadi tingkarang

Rudal-rudal yang diluncurkan bikin langit malam menjadi terang benderang

Dentumannya menghancurkan bangunan menyisakan para korban yang tewas atau terkapar mengerang

Serta para pengungsi yang berbondong-bondong meninggalkan rumah sembari tergopoh-gopoh menuju negeri seberang

Jika Anda..wahai para jenderal dan panglima..bukanlah para manusia garang lagi pemberang

Kalau Anda..wahai para kepala negara..memang punya hati nan lembut bukan keras laksana batu karang

Perintahkan pasukan kalian ‘tuk pulang ke barak dan damailah sekarang

Percayalah…itu tidak akan membuat kehormatan bangsa kalian jadi berkurang

Sungguh…itu akan menjadikan bangsa kalian laksana temberang

Berdamailah sekarang

Agar tidak malah menjadi bumerang

 

Pamulang, 25 Februari 2022 jelang tengah malam

*terinspirasi Perang Rusia-Ukraina

Tinggalkan Balasan