Barito Putera taklukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 dalam laga di Grup B Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda pada hari Sabtu (18/06/2022) malam WIB.
Dua gol yang membawa kemenangan tim berjuluk Laskar Pangetan Antasari ini masing masing dicetak oleh Ryota Noma pada menit ke-69 dan Rafael Silva pada menit ke-88.
Persija Jakarta yang menurunkan sebagian besar pemain U-20 plus tiga pemain trial dari Jepang tampil cukup baik dan mampu mengimbangi Barito Putera yang turun dengan kekuatan penuh selama 68 menit laga berlangsung.
Penjaga gawang Persija Jakarta, Adre Arido Geovani, yang masih berusia 18 tahun tampil cukup gemilang di laga ini dan mampu melakukan beberapa kali penyelamatan di sepanjang laga berlangsung.
Sementara tiga pemain Jepang yang tengah melakukan trial (seleksi) bersama Persija Jakarta yaitu Ryohei Miyazaki, Norito Hashiguchi dan 60-Daisuke Kobayashi, terlihat tampil “biasa” saja dan tak menunjukkan kualitasnya seperti halnya mantan pemain Persebaya Surabaya Taisei Marukawa yang kini memperkuat PSIS Semarang.
Berikut ulasan singkat jalannya laga antara Persija Jakarta melawan Barito Putera :
Babak Pertama
Di babak pertama, Barito Putera tampil begitu mendominasi permainan sepanjang laga.
Namun, tim berjuluk Laskar Pangetan Antasari yang jerap melakukan serangan lewat sisi kedua sayap masih kesulitan menembus pertahanan rapat Persija Jakarta sampai tidak mampu melepaskan tendangan ke arah gawang.
Barito Putera kesulitan mengembangkan permainan karena Persija Jakarta yang tampil dengan mayoritas pemain muda U-20 sangat agresif ketika bertahan dengan melakukan strategi high pressing.
Pada menit ke-14, pemain asing Barito Putera Rafael Gomes de Oliviers alias Rafinha mengalami cedera dan digantikan oleh Rizky Rizaldi Pora.
Sementara Persija Jakarta yang bermain lebih bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik justru sempat mengancam gawang Barito Putera beberapa kali. Pada menit ke-5, Persija Jakarta memperoleh peluang lewat tendangan keras Rafli Mursalim dari luar kotak penalti. Namun bola masih melebar ke sisi kanan gawang Barito Putera.
Persija Jakarta juga nyaris mencetak gol jika saja bola dari tendangan Ginanjar Wahyu pada menit ke-40 tidak ditepis oleh penjaga gawang Barito Putera, Joko Ribowo.
Empat menit berselang, Persija Jakarta kembali memiliki peluang. Beruntung penjaga gawang Joko Ribowo kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan jarak dekat Ginanjar Wahyu.
Skor masih tetap imbang 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, asisten pelatih Persija Jakarta Ferdiansyah dan pelatih Barito Putera Dejan Antonic melakukan satu pergantian pemain.
Ferdiansyah menarik keluar Radzky Syahwal Ginting dan memasukkan Arya Salim. Sedangkan Dejan Antonic memasukkan Luhfi Kamal menggantikan Buyung Ismu.
Seperti halnya di babak pertama, Barito Putera langsung mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Dua menit babak kedua berjalan, tim berjuluk Laskar Pangetan Antasari itu langsung mengancam gawang Persija Jakarta lewat sundulan Rafael Silva setelah menerima umpan silang Rizky Pora.
Beruntung, penjaga gawang Adre Arido Geovani masih bisa menepis bola dari sundulan Rafael Silva.
Satu menit berselang, Barito Putera nyaris unggul andai tendangan keras Bagas Kaffa dari dalam kotak penalti tidak membentur mistar gawang Persija Jakarta.
Hingga menit ke-60, Barito Putera yang terus menggempur pertahanan Persija Jakarta masih belum berhasil mencetak gol.
Pada menit ke-63, Barito Putera mendapatkan dua peluang emas di dalam kotak penalti Persija Jakarta.
Peluang pertama Barito Putera datang dari tendangan pemain asal Jepang Ryota Noma namun bola masih bisa ditepis penjaga gawang Adre Arido Geovani.
Bola liar kemudian jatuh di kaki Rizky Pora yang langsung menyambarnya. Namun bola masih melambung di atas mistar gawang Persija Jakarta.
Sementara Persija Jakarta yang terus tertekan membuat asisten pelatih Ferdiansyah melakukan pergantian pemain di lini depan dengan menarik keluar Rafli Mursalim dan memasukkan Dwiki Arya pada menit ke-68.
Satu menit setelah pergantian tersebut, Barito Putra berhasil mencetak gol lewat tendangan Ryota Noma. Bermula dari umpan terobosan Rizky Pora, Ryota Noma yang lolos dari jebakan offside kemudian langsung melepaskan tendangan yang membuat bola masuk ke gawang Persija Jakarta tanpa bisa dihalau penjaga gawang Adre Arido Geovani.
Setelah berjuang keras selama 68 menit, pertahanan para pemain muda Persija Jakarta akhirnya jebol juga.
Barito Putera unggul 1-0.
Unggul satu gol, Barito Putera tak mengendurkan serangannya ke pertahanan Persija Jakarta.
Pada menit ke-85, Rafael Silva sempat berhasil membobol gawang Persija Jakarta. Namun gol tersebut dianulir wasit karena mengganggap bola sudah keluar lapangan sebelum Ferdiansyah memberikan umpan kepada Rafael Silva.
Pada menit ke-88, Barito Putera berhasil menggandakan keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Rafae Silva setelah menerima umpan silang dari Ferdiansyah.
Barito Putera unggul 2-0.
Tertinggal dua gol tak membuat para pemain muda Persija Jakarta patah semangat namun justru tampil menyerang untuk membuat gol balasan.
Pada menit injuri time (90+2), Persija Jakarta memperoleh peluang lewat tendangan Ginanjar Wahyu namun bola masih membentur mistar gawang Barito Putera.
Pada menit injuri time (90+4), giliran Barito memperoleh peluang lewat tendangan Bayu Pradana dari tengah lapangan namun bola masih bisa ditepis penjaga gawang Adre Arido Geovani.
Hingga babak kedua berakhir, skor tetap 2-0 untuk kemenangan Barito Putera atas Persija Jakarta.
NH
Depok, 18 Juni 2022