Kenangan Tung Widut Tak hanya mengenang dalam hidup Satu diantara orang tercinta Yang paling menyayangi tiada dua Hati yang selalu sejalan tak berbeda Walau terbentang garis merah diantara Selengkapnya
Penulis: Widut
Biduk Yang Menepi
Biduk Yang Menepi Tung Widut Norma sudahlah ada Tak tertulis dalam nafas kehidupan ini Tertoreh memadu dalam jiwa kehidupan alam Berjalan dalam setiap langkah dan pikiran Sakit hati kesetiaan Selengkapnya
Rindu Kakak
Rindu Kakak Tung Widut Lima bulan sudah kak Jontor kerasan di kos tempat kuliah. Sebenarnya ya dipaksa kerasan. Corona yang membatasi hilir mudik bepergian. Hingga kak Jontor bertahan sampai ramadhan Selengkapnya
Merangas
Meranggas Tung Widut Hamparan senja samar terhalang Mendung tipis sisa hujan Langit semburat jauh di atas pemandangan Cahaya jingga sedikit malu-malu Menyambut sore dari mata petani pulang Pohon sendirian Selengkapnya
Selaksa Bintang Menemani Ramadhan
Selaksa Bintang Menemani Ramadhan Tung Widut Langit cerah ceria Walau sinar mentari perlahan meninggalkan bumi Menyisakan gelap yang semakin pekat Kala mendongak Terlihat kerlip tersebar bak mutiara Bercahaya dari Selengkapnya
Biduk Cinta yang Hampir Karam
Biduk Cinta yang Hampir Karam Tung Widut Kebersamaan meraih kebahagiaan Semu adanya saat corona menyusup tak terlihat Doa bukan satu-satunya senjata Tetap patuhi aturan kehidupan nyata Tak perlu menyalahkan Tujuan Selengkapnya
Satu Persatu
Satu Persatu Tung Widut Wabah sudah tak tentu arah Dari sudut-sudut indah Menyerang dengan lembut tanpa rayuan Satu persatu merasakan Seluruh badan di kausainya Lulai pun melanda antara tulang Selengkapnya
Merpati Kecil
Merpati Kecil Tung Widut Pagi merangkak perlahan Menyibak tirai gelap yang menutupi keindahan alam Mata perlahan terbelalak Mendengar ayam jantan berkokok kesiangan Semerbak harum sampai pojok kamar Mengusir Selengkapnya
Rembulan Tak Sempurna
Rembulan Tak Sempurna Tung Widut Ketiga belas matahari bersama puasa Ramadhan indah yang terang bersama bintang Bersinar sejak sore menemani berbuka Perlahan gelap pekat merangkak Suara pujian khas pengeras masjid Selengkapnya
Tangkai Pertama
Tangkai Pertama Tung Widut Dua tahun sudah Menimang penuh harap Kala sinar mentari baru menemani Ku usap peluh untuk mengelus mu Sinar mulai meredup Ku belai hijau dengan hati tulus Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- …
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- …
- 91
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.