Artikel Endorse vs Artikel Organik

Saat ini ada begitu banyak artikel endorse bertebaran di ranah maya. Hal ini berlainan dengan 10 tahun lalu ketika artikel organik lebih banyak dijumpai.

Generasi pertama ngeblog adalah mereka yang kontennya organik. Hal ini dikarenakan blogger menjadikan media blog sebagai wadah untuk menuangkan kegelisahan dan pendapat. Dibaca ataupun tidak ada pengunjung tak masalah. Mereka hanya menjadikan kegiatan ini sebagai hobi.

Kemudian muncul era komunitas blog. Awalnya komunitas blog juga sekedar ajang senang-senang, berbagi tautan dan saling berkomentar.

Lalu muncul era berikutnya yaitu era komersil. Rupanya menjadi blogger mendatangkan rupiah yang lumayan. Blog bisa menjadi salah satu corong pemasaran dan informasi tentang berbagai produk. Muncullah era monetize.

Pada era inilah blogger makin tumbuh subur. Yang dulunya tidak punya blog karena tertarik dengan peluangnya maka mulailah membuat blog.

Sayangnya ada yang hanya mengandalkan konten komersil alias artikel endorse  sehingga isi blognya seperti iklan baris. Padahal akan lebih menarik jika diselang-seling antara konten organik dan konten komersil.

Sejak era monetize jumlah blogger bertumbuh luar biasa. Hampir di setiap acara peluncuran produk juga diundang blogger, selain tentunya para jurnalis. Hal ini dikarenakan blogger punya sesuatu yang menarik dari tulisannya yang memiliki nuansa personal.

Kembali ke artikel organik dan artikel komersil. Blogger bebas memasukkan artikel apapun apalagi jika blognya merupakan blog pribadi. Namun akan lebih baik bila artikel organiknya jauh lebih banyak daripada artikel komersilnya. Oleh karena pembaca juga akan eneg dan malah kabur jika isi tulisannya berbau iklan semua.

Komposisinya bisa diatur apakah 80: 20 untuk artikel organik dan artikel komersil. Atau jika kalian banyak menerima artikel endorse juga bisa diatur 60:40 atau 55:45. Setidaknya tulisan organik masih lebih banyak.

Tulisan organik ini sebenarnya relatif lebih mudah karena sifatnya yang bebas. Kalian bisa menulis apa saja. Menulis tentang anak bebek misalnya. Tentang pekerjaan kalian dan sebagainya. Hal-hal yang terkesan remeh dan personal inilah yang malah bikin daya tarik suatu blog.

Omong-omong tulisan yang sebagian sudah pernah kuunggah di blog pribadi dewipuspasari.net ini masuk ke dalam program KMAA ke -38. Tak terasa tinggal dua tulisan lagi. Tapi aku belum sempat edit dan atur tulisan nih semoga pas jatuh tempo bisa selesai semuanya dengan baik.

Selamat ngeblog!

Gambar dari pixabay

Tinggalkan Balasan