Secangkir Teh Hangat

Fiksiana, Puisi, YPTD192 Dilihat

Secangkir Teh Manis
Tung Widut

Malam makin larut
Sepi menggelayut bercerita sendirian
Diantara gulita menelan cahaya mentari
Hitam menghilangkan pandangan kita

Kaki terlalu pegal
Jalan seharian tanpa jeda
Pintu rumah terakhir di tutup
Rindu hati telah terobati

Secangkir teh hangat menemani santai
Kursi malas menjadi saksi
Kepul beranjak mencari langit
Seirama hati yang mulai meraba peraduan

Malam yang melelahkan
Kegalauan ada di bumbui suasana
Semoga cepat terlelap

#selamattinggalmbahping

 

Tinggalkan Balasan