“Al, ada yang menganggu pikiran Alya?” ucapan Aldi membuatku mengalihkan pandangan ke arah Aldi yang ternyata lagi menatapku. Aku hanya tersenyum dan kembali melihat ke anak – anaknya Aldi yang Selengkapnya
Celoteh Nyakbye
Celoteh Nyakbaye”Puisi Siswaku.”
Rasa bangga, tentu saja apalagi ada siswa yang sungguh tertarik untuk belajar menulis puisi dengan Nyakbaye. Kami sama – sama belajar untuk membuat puisi bagi pengemar puisi. izinkan puisi siswa Selengkapnya
Reuni (4)
sudah berlalu, sejak saat itu selalu saja ada chat dari Aldi yang menanyakan kabarku, serta menyampaikan salam rindu dari anak – anaknya kepadaku bagaikan makan obat saja. bukan hanya chat Selengkapnya
Reuni (part 2)
Tidak perlu jam beker, selalunya aku akan susah bangun jika tidur kemalaman, tapi pagi ini belum juga azan subuh berkumandang aku sudah membuka netraku. Entah semangat dari mana membuat tubuhku Selengkapnya
Reuni (part 1).
Usiaku tidak muda lagi, sudah kepala tiga tapi setia dengan kejomlowatianku. Haha kata setia sepertinya tidak cocok lebih tepatnya aku tidak ada peminatnya. Waktu berjalan aku selalu berkata dalam hati, Selengkapnya
Lamunanku (End)
Untung sabut timbul untung batu tenggelam, aku menghebuskan napas kasar, termenung di tepi ranjang mengingat apa yang baru saja terjadi di ruang tengah. Raut wajah Pak Cik sungguh membuat hatiku Selengkapnya
Lamunanku (3)
Alhamdulillah, akhirnya malam ini aku bisa tidur nyenyak, tapi entah besok dan besoknya lagi. aku menarik selimut untuk mengusir rasa dingin yang mulai merambat dengan semakin malam. Jam dinding menujukkan Selengkapnya
Lamunanku (1)
Langit yang sejak dari pagi sudah muram, tentunya dibarengi udara yang dingin membuat mataku merasa mengantuk. Pekerjaan di depanku menumpuk tapi tak ada niatku untuk memulai pekerjaan. Akhir pekan seharusnya Selengkapnya
Celoteh Nyakbaye, Cerpen”Dia Kembali, Untuk Pergi (1)”
Panas dikepalaku belum juga reda, rasa sakit yang mendera membuatku sampai mengenyitkan mata tanda ada yang tidak beres dengan kepalaku saat ini. Terus mengeluarkan suara auman seperti singa kelaparan jika Selengkapnya
Celoteh Nyakbaye, Cerbung “Kabar Cinta (end)”
“Bukannya ini Ibu gurunya, Nina.” Ucap Mak Bang Aan membuatku terkejut. Nina adik bungsu Bang Aan memang bersekolah ditempatku mengajaran kepala kepada Mak Bang Aan. “Bukannya ini Ibu gurunya, Nina.” Selengkapnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.