, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Jadi Pembicara Lagi, Makin Santuy!

  Oleh: Dionisius Agus Puguh Santosa, SE, MM Sabtu, 27 Februari 2021, saat bulan Februari hampir menapakkan jejaknya di hari ke-28, saya lagi-lagi didakwa menjadi pembicara untuk sesi “Mari Menulis

Kata Mereka

Teratasi dengan mudah yang difikir susah Satu demi satu beri jawaban jelas Yang tersembunyi terkuak buat nyaman siapa saja yang melihat Menggilas benang merah penuh rahasia Buang ragu buat ceria

Terus Saja

Tak akan pernah berpaling dari kenangan Masih berdarah luka yang tak akan terlihat oleh siapapun Penuh senyum palsu dilema memburu Kado semu terbiaskan sedih yang temaram Bukan maksud ingin tumbuhkan

Puisi | Mimpi Buruk

Pada sebuah malam aku bermimpiAku bermimpi juga tengah bermimpiAku menyebutnya mimpi kuadratSeperti istilah dalam matematika Hal yang sangat jarang terjadiMelihat diriku bermimpiNampaknya bukan mimpi baikMelihat gerak gerikku yang sedih Lalu

Waiting for You

Duduk bersama bicarakan apa saja Tatap mata seolah banyak yang tertunda Dawai biola tenangkan sekejap romantika Bius raga bingung amarah dibawa kemana Malam semakin panjang abadikan luka Benihkan carut marut

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.